Rambe, Gracelia Novianti (2017) HAK ULAYAT TANAH PADA MASYARAKAT ADAT MELAYU DELI DESA KLAMBIR V KEBON, KECAMATAN HAMPARAN PERAK. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM. 3131122046 COVER.pdf - Published Version
Download (37kB) | Preview
2. NIM. 3131122046 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (475kB) | Preview
3. NIM. 3123122021 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (115kB) | Preview
4. NIM. 3123122021 PREFACE.pdf - Published Version
Download (214kB) | Preview
5. NIM. 3123122021 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (238kB) | Preview
6. NIM. 3123122021 LIST OF FIGURES.pdf - Published Version
Download (169kB) | Preview
7. NIM. 3123122021 LIST OF TABLES.pdf - Published Version
Download (112kB) | Preview
8. NIM. 3123122021 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (410kB) | Preview
12. NIM. 3123122021 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (169kB) | Preview
13. NIM. 3123122021 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (317kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui Hak Ulayat tanah pada Masyarakat Adat Melayu Deli Desa Klambir V Kebon Kecamatan Hamparan Perak, Mengetahui hak masyarakat atas pengusahaan Tanah Ulayat, Mengetahui pelaksanaan Hak Ulayat Tanah pada masyarakat adat Melayu Deli Desa Klambir V Kebon, serta untuk mengetahui Persepsi masyarakat Melayu Deli terhadap keberadan hak Ulayat Tanah di Desa Klambir V Kebon. Penelitian ini penelitian kualitatif lebih bersifat deskriptif, dengan melakukan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan studi literatur dari buku-buku, skripsi, tesis dan jurnal yang berkaitan dengan objek penelitian. Narasumber dipilih dengan cara purposive sampling, yaitu teknik pengambilan sumber data dengan orang yang dianggap paling tahu tentang objek penelitian. Hasil penelitian ini adalah sebaagai berikut : 1) Hak Ulayat Tanah pada masyarakat adat Melayu Deli Desa Klambir V Kebon dalam bahasan ini adalah hak penguasaan masyarakat Melayu terhadap tanah yang menjadi warisan tradisional para leluhur mereka dan merupakan kepunyaan bersama para warganya. Hak yang dimaksud adalah hak untuk menempati dan mengambil manfaat dari tanah untuk kepentingan warga serta generasinya. 2) Masyarakat adat Melayu Deli meliputi 3 kategori, yaitu adanya Mastotin atau Penduduk Asli, Kedua ada Semenda karena adanya perkawinan silang, pendatang dan penduduk asli berasimilasi, yang berbaur atau berkeluarga dalam hubungan perkawinan, dan yang ketiga ada Resam yaitu penduduk Pendatang yang tidak melakukan perkawinan namun tetap tinggal dan bertahan. 3) Adanya Hak masyarakat dalam pengusahaan tanah ulayat diakui oleh Undang-Undang dan Hukum adat sebagai bagian dari masyarakat adat Indonesia yang sudah ada dari dahulunya. 4) Pelaksanaan hak ulayat banyak mengakibatkan konflik antara masyarakat Melayu asli dengan masyarakat pendatang serta masyarakat Melayu dengan Pihak Perkebunan diakibatkan oleh tidak adanya pengakuan resmi dari penerintah
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | Sk-2017 ANTRO 019 |
Keywords: | Hak Ulayat, Hukum Adat, Tanah Ulayat, Masyarakat Adat Melayu Deli |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology > GN301 Ethnology. Social and cultural anthropology G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology > GN537 Ethnic groups and races |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Geografi |
Depositing User: | Mr Maknun |
Date Deposited: | 02 Mar 2017 08:01 |
Last Modified: | 02 Mar 2017 08:01 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/23501 |