Sitanggang, Chuksen (2017) PERBEDAAN HASIL BELAJAR PRAKTEK KERJA BATU ANTARA METODE PEMBELAJARAN SIMULASI DAN METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 BALIGE PROGRAM KEAHLIAN KONSTRUKSI BATU BETON. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. 5103111009 COVER.pdf - Published Version
Download (49kB) | Preview
3. 5103111009 ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (65kB) | Preview
4. 5103111009 KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (69kB) | Preview
5. 5103111009 DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (81kB) | Preview
6. 5103111009 DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (47kB) | Preview
7. 5103111009 DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version
Download (42kB) | Preview
8. 5103111009 DAFTAR LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (42kB) | Preview
9. 5103111009 DAFTAR SINGKATAN.pdf - Published Version
Download (39kB) | Preview
10. 5103111009 DAFTAR BAHASA ASING.pdf - Published Version
Download (38kB) | Preview
11. 5103111009 BAB I.pdf - Published Version
Download (207kB) | Preview
15. 5103111009 BAB V.pdf - Published Version
Download (143kB) | Preview
16. 5103111009 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (69kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil belajar praktek kerja batu siswa kelas XI SMK Negeri 1 Balige Tahun Ajaran 2016/2017 yang diajar dengan menggunakan metode pembelajaran simulasi dan metode pembelajaran demonstrasi. Sampel penelitian ini adalah sebagian siswa kelas XI Jurusan Teknik Bangunan di SMK Negeri 1 Balige yang diambil secara acak pada kelas dengan undian sehingga didapat, Kelas XI Batu dan Beton Kel. A sebagai kelas Simulasi dengan jumlah siswa 20 orang dan Kelas XI Batu dan Beton Kel. B sebagai kelas Demonstrasi dengan jumlah siswa 20 orang. Jadi total subjek yang diteliti adalah sebanyak 40 orang. Rancangan penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimental dimana yang diteliti hanya hasil post-test praktek batu. Adapun instrumen penelitian ini adalah job sheet yang telah mengandung langkah-langkah untuk melakukan praktek. Dalam pengumpulan data, digunakan tes hasil belajar berupa tes praktek yang disusun oleh peneliti dan disetujui guru mata pelajaran dan dosen pembimbing. Dalam uji normalitas post-test pada kedua kelas diperoleh bahwa Lhitung<Ltabel, sehingga distribusi dinyatakan normal. Pada uji Homogenitas data post-test menunjukkan Fhitung = 1,87 < FTabel = 4,096, maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar kedua kelas memiliki varians yang sama atau Homogen. Pada uji hipotesis dengan menggunakan uji t diperoleh bahwa, setelah kelas simulasi dikenai pembelajaran metode simulasi dan kelas demonstrasi dengan metode demonstrasi, nilai thitung dikonsultasikan dengan ttabel pada dk = 38 dan α = 0,05, diperoleh harga ttabel = 2,0588, berarti thitung = 4,88866 > ttabel = 2,0588, maka dinyatakan Ho ditolak dan Ha diterima bahwa terdapat perbedaan antara hasil belajar praktek kerja batu antara siswa kelas XI program keahlian konstruksi batu dan beton SMK Negeri 1 Balige Tahun Ajaran 2016/2017 yang diajarkan menggunakan metode pembelajaran simulasi dengan metode pembelajaran demonstrasi. Rerata peningkatan hasil belajar mata diklat praktek kerja batu yang menggunakan metode pembelajaran simulasi pada siswa kelas XI program keahlian konstruksi batu dan beton SMK Negeri 1 Balige Tahun Ajaran 2016/2017 lebih tinggi dibandingkan dengan metode pembelajaran demonstrasi.