Simangunsong, Maria Kristiani (2017) RUANG TERBUKA HIJAU PADA PERMUKIMAN PERBATASAN DI KOTA MEDAN (STUDI KASUS) KEC. MEDAN SUNGGAL. Diploma thesis, UNIMED.
1. 5133210031 COVER.pdf - Published Version
Download (45kB) | Preview
2. 5133210031 LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (834kB) | Preview
3. 5133210031 ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (36kB) | Preview
4. 5133210031 KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (95kB) | Preview
5. 5133210031 DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (67kB) | Preview
6. 5133210031 DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (40kB) | Preview
7. 5133210031 DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version
Download (39kB) | Preview
8. 5133210031 DAFTAR LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (38kB) | Preview
9. 5133210031 BAB I.pdf - Published Version
Download (122kB) | Preview
13. 5133210031 BAB V.pdf - Published Version
Download (120kB) | Preview
14. 5133210031 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (71kB) | Preview
Abstract
Ruang Terbuka Hijau (RTH) merupakan sebentang lahan terbuka tanpa bangunan yang mempunyai ukuran, bentuk, dan batas geografis yang dimana di dalam lahan tersebut diisi oleh tumbuh – tumbuhan hijau, tanaman dan vegetasi guna mendukung manfaat langsung atau manfaat tidak langsung yang dihasilkan oleh RTH tersebut. Keberadaan RTH dalam suatu kawasan dapat meningkatkan kualitas kehidupan, membentuk identitas komunitas, melindungi kualitas lingkungan, meningkatkan nilai ekonomi bangunan-bangunan atau properti-properti pada lokasi yang berdekatan dengan RTH, dan juga membentuk “image” suatu kawasan. Tujuan penelitian ini membahas tentang bagaimana keberadaan RTH di Kecamatan Medan Sunggal, dan mengidentifikasi kebutuhan RTH di Kecamatan Medan Sunggal. Metode penulisan tugas akhir ini menggunakan metode studi literatur yaitu mencari literatur atau referensi yang berkaitan dengan topik yang dikaji. Selanjutnya pengumpulan data dari sumber yang berwenang, dan melakukan observasi ke lapangan. Berdasarkan pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 05/PRT/M/2008, RTH terbagi atas RTH Publik dan RTH Privat, diamana proporsi RTH di kawasan perkotaan adalah RTH publik 20 %, RTH privat 10%. Data yang telah di kumpulkan dari beberapa sumber dan hasil observasi, Kecamatan Medan Sunggal tidak memiliki RTH Kecamatan, tetapi menurut data yang tercatat di Kelurahan Lalang dan Kelurahan Sunggal ada RTH seluas 805 m2 atau 0,0057 % dari luas Kecamatan, selanjutnya data tersebut menyebutkan bahwa RTH di Kelurahan Lalang seluas 700 m2 atau 0,056 % dari luas Kelurahan dan di Kelurahan Sunggal seluas 105 m2 atau 0,0021 % dari luas kelurahan. Hasil observasi menunjukkan bahwa RTH tersebut bukanlah merupakan taman kelurahan yang dumaksud, tetapi hanya berupamedian jalan yang ditanami tanaman. Akan tetapi RTH tersebut belum memenuhu kebutuhan RTH sesuai dengan Peraturan Permen PU No 05, dimana RTH seharusnya yang ada di Kecamatan Sunggal 27.100,2 m2, sedangkan RTH seharusnya di Kelurahan Lalang yaitu 5.971,8 m2 dan kelurahan Sunggal 10.759,5 m2.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | SK-2017 SIP 013 |
Keywords: | Ruang terbuka hijau; Peraturan menteri pekerjaan umum; Proporsi ruang terbuka hijau; Rth publik; Rth privat |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA401 Materials of engineering and construction. Mechanics of materials T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA630 Structural engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > D3 Teknik Sipil |
Depositing User: | Mrs Siti Nurbaidah |
Date Deposited: | 01 Mar 2017 07:57 |
Last Modified: | 01 Mar 2017 07:57 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/23422 |