PENYELENGGARAAN PROGRAM PERCEPATAN BELAJAR DI SMA PLUS MUHAMMADIYAH MEDAN

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan gambaran yang kongkrit tentang penyelenggaraan program percepatan belajar di SMA Plus Muhammadiyah Medan. Ada beberapa masalah yang dipercaya berhubungan erat dengan penyelenggaraan program percepatan belajar sebagai berikut: (1) proses seleksi peserta didik (2) penerapan kurikulum, (3) rekrutmen guru, (4) sarana prasarana, (5) dana, (6) lingkungan sekolah, (7) proses belajar mengajar, (8) prestasi belajar, dan (9) hambatan dan solusi yang dihadapi oleh SMA Plus Muhammadiyah Medan selama berlangsungnya penyelenggaraan program.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan dilaksanakan dengan mengaplikasikan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan, dokumentasi, dan wawancara dengan informan seperti: kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, pegawai tata usaha, dan peserta program. Keabsahan data dilakukan melalui triangulasi dan member check. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik kualitatif berdasarkan Miles dan Huberman yang meliputi empat analisa utama yang saling berhubungan seperti: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan : (1) Seleksi peserta didik program percepatan belajar di SMA plus Muhammadiyah Medan belum sepenuhnya didasarkan pada kualifikasi minimal untuk standar intelektual umum (IQ), (2) penerapan kurikulum untuk penyelenggaraan program percepatan belajar termasuk baik, (3) rekrutmen guru untuk pelaksanaan program percepatan belajar di SMA Plus Muhammadiyah Medan sudah dilaksanakan berdasarkan standar kualifikasi, (4) ketersediaan sarana prasarana telah memadai, (5) ketersediaan dana untuk penyelenggaraan program telah dipenuhi, (6) lingkungan sekolah SMA Plus Muhammadiyah Medan cukup mendukung penyelenggaraan program percepatan belajar, (7) proses belajar mengajar termasuk baik, (8) prestasi belajar peserta didik dibidang akademik baik, sementara dibidang non akademik cukup, (9) hambatan yang dihadapi SMA Plus Muhammadiyah Medan antara lain: minimnya jumlah peserta didik yang benar-benar memenuhi persyaratan sebagai peserta program, tidak semua guru mengikuti pelatihan khusus untuk program percepatan belajar, (10) solusinya semua hal-hal yang di atas dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas peserta didik dan guru yang dilakukan melalui pembinaan dan komunikasi dengan orang tua/wali peserta program secara terus-menerus, memberikan informasi khusus serta bahan-bahan pelatihan untuk guru yang belum mengikuti pelatihan khusus untuk program percepatan belajar.