PERANAN DALIHAN NATOLU DALAM PILKADA KABUPATEN HUMBANG HASUDUTAN

Penelitian ini dilaksanakan menggunakan mctode kualitatif dengan tujuanuntuk mengetahui bagaimana sebenarnya peranan Dalihan yaitu dalamPemilihan Kepala Daerah di Kabupaten 1-lumbang Hasundutan, suatu halt yang menarik dalam penelitian adalah tentang cara pemilihan Kepala Daerah tersehut, dimana sebelum Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 terla.hir Kepala Daerah dipilih oleh DPRD, yang boleti dinyatakan ter-indikasi penult dengan KKN yang dilatar belakangi oleh Birokrasi Patrimonial dan Prirnodial di lembaga-lembaga Politik yakni DPRD dan Pernerintahan. Sementara setelah Undang-undang tersehut terlahir Pemilihan Kepala Daerah di pilih langsung oleh rakyat.Masalah utarna dalarn penelitian ini adalah sejauh mana peranan Dalihan No Tolu dalam Pilkada dan sejauh mana Kontribusi Sistim kekerahatan dalam mensukseskan dalarn Pilkada tersehut.Dari basil penelitian di Lapangan diperoleh ternuan bahwa peranan Dalihan Na Tofu dalarn Pilkada adalah sangat besar didalam menciptakan kondisi yatng. kondusip dalam proses pemilihan Kepala Daerah Humbang Hasunclutan yang dibuktikan pelaksanaannya secara urn= beriajan dengan bail:.Khususnya menyangkut Pemenangan Calon Dalam Pilkada, Dalihan Na Min juga berperan besar. Dimana dari Dalihan Na Tofu, setiap Calon adalah merupakanujung tombak perahi kemenangan. Hubungannya dengan rnarga sebagai pembentuk dari Dalihan Na Tolu adalah menimbulkan terciptanya kekerahatan sosial dalarn kehidupan masyarakat.Dari penelitian yang dilakukan di Kabupaten Humbang Hasundutan, khususnya menyangkut Pilkada danat dinyatakan bahwa perpaduan antara dua sistim kekerabatan yaitu kekerahatan Sosial (yang digambarkan oleh Pranata Sosial Dalihan Na Tata) dan kekerabatan Politik (yang digambarkan dengan adanya Koalisi Partai) adalah faktor penentu kemenangan. Hal ini sangat her-kontradiksi dengan pengalaman pada waklu Pilpres, dimana koalisi partai bukan penentu Kemenangan. ini ter bukti kalanya Calon Presiden dari koalisi partai besar yaitu koalisi Kehangsaan yang dipimpin oleh ihu Megawati Sukarno Putri.