Suherman, Fachrul Rozi (2016) UJI AKTIFITAS ANTIDIABETIK EKSTRAK ETANOL DAUN BOSIBOSI (Timonius flavescens (Jacq.) Baker) TERHADAP TIKUS (Rattus novergicus) DIABETES. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. Cover.pdf - Published Version
Download (42kB) | Preview
2. Lembar Pengesahan.pdf - Published Version
Download (691kB) | Preview
4. Abstrak.pdf - Published Version
Download (207kB) | Preview
5. Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (61kB) | Preview
6. Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (85kB) | Preview
7. Daftar Gambar.pdf - Published Version
Download (58kB) | Preview
8. Daftar Tabel,.pdf - Published Version
Download (31kB) | Preview
9. DAFTAR LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (31kB) | Preview
10. BAB I .pdf - Published Version
Download (160kB) | Preview
14. BAB V.pdf - Published Version
Download (35kB) | Preview
15. Daftar Pustaka terbaru.pdf - Published Version
Download (636kB) | Preview
3. RIWAYAT HIDUP.pdf - Published Version
Download (34kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari dan mengetahui aktifitas antidiabetik daun bosibosi (Timonius flavescens (jacq.) Baker) pada tikus putih (rattus novergicus) galur wistar. 25 ekor tikus jantan sehat (umur 3 bulan berat ± 200 g) diambil secara acak dan kemudian dibagikan dalam 5 kelompok: K1, K2, P1, P2, dan kelompok P3. Setelah pengambilan kadar gula darah sebelum diberi perlakuan, semua kelompok (kecuali K1) diinjeksi aloksan sebanyak 150 mg/kg BB secara intraperitoneal yang dilarutkan dalam NaC l0,9 % (volume 0,3 ml). Kelompok K1 hanya diberikan 0,5 ml CMC 1 % secara oral. Setelah 24-48 jam penginduksian aloksan, semua hewan uji kembali dilakukan pengecekan kadar gula darah, tikus dengan kadar gula darah 200 mg/dl atau lebih dianggap diabetes. Kemudian hewan uji kelompok perlakuan (P1,P2,P3) yang sudah diabetes diberikan ekstrak etanol bosibosi (EEB) secara oral sebanyak 57 mg/hari (P1), 115 mg/hari (P2), dan 230 mg/hari (P3) selama 11 hari. Kadar gula darah diukur menggunakan glukometer digital (Easy touch) pada hari ke-1, 3, 5, 7, 9, dan hari ke-11 setelah tikus diabetes. Dilakukan juga pengukuran berat badan dan berat pankreas. Penelitian menunjukan bahwa terdapat aktifitas antidiabetik ekstrak etanol daun bosibosi selama 11 hari yang menunjukan penurunan kadar gula darah tikus dari hari ke-0 (P1 = 396 mg / dl ± 146.8; P2 = 342.8 mg / dl ± 126.7; P3 = 313.4 mg / dl ± 88.4) sampai hari ke-11 (P1 = 183.40 mg / dl ± 95.2; P2 = 132 mg / dl ± 126.4; P3 = 170.4 mg / dl ± 114, 2). Juga terdapat peningkatan berat badan pada kelompok P3 (aloksan 150 mg / kg BB + EEB 230 mg / 200 g BB) dari hari ke-0 (201.74 g ± 14.1) sampai hari ke-11 (204.86 g ± 13,4). diperoleh juga hasil bahwa kelompok P2 (Aloksan 150 mg / kg + EEB 115 mg / 200 g BB) mengalami peningkatan persentase berat pankreas menjadi 0,37% ± 0,06 yang mendekati kelompok normal (K1= 0,38% ± 0,07)sementara kelompok positif diabetes atau K2 (aloksan 150 mg/kg BB) memiliki persentase berat pankreas sebesar 0,30% ± 0,06. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak etanol daun bosibosi memiliki aktifitas antidiabetik dibuktikan dengan adanya penurunan kadar gula darah pada tikus diabetes yang di berikan ekstrak etanol daun bosibosi secara oral, adanya peningkatan berat badan tikus diabetes setelah pemberian ekstrak etanol bosibosi dengan dosis 230 mg/200 g BB. Berdasarkan pengamatan histologi, diduga terdapat juga perbaikan sel-sel pulau langerhans pankreas.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2017 BIO 007 |
Keywords: | Timonius flavescens (Jacq.) Baker, Antidiabetic, Flavonoids, Saponin, |
Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH301 Biology Q Science > QL Zoology > QL799 Morphology |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi |
Depositing User: | Mr Maknun |
Date Deposited: | 23 Feb 2017 03:19 |
Last Modified: | 23 Feb 2017 03:19 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/23173 |