Nababan, Yulianti (2017) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) TERHADAP HASIL BELAJAR DASAR KECANTIKAN RAMBUT MATERI PENATAAN SANGGUL SISWA KELAS X SMK NEGERI 8 MEDAN. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM. 5113144023 COVER.pdf - Published Version
Download (50kB) | Preview
2. NIM. 5113144046 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (501kB) | Preview
3. NIM. 5113144046 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (115kB) | Preview
4. NIM. 5113144046 PREFACE.pdf - Published Version
Download (213kB) | Preview
5. NIM. 5113144046 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (173kB) | Preview
6. NIM. 5113144046 LIST OF TABLES.pdf - Published Version
Download (113kB) | Preview
7. NIM. 5113144046 LIST OF FIGURES.pdf - Published Version
Download (114kB) | Preview
8. NIM. 5113144046 LIST OF APPENDICES.pdf - Published Version
Download (114kB) | Preview
9. NIM. 5113144046 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (400kB) | Preview
13. NIM. 5113144046 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (170kB) | Preview
14. NIM. 5113144046 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (143kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) terhadap hasil belajar dasar kecantikan rambut dalam penataan sanggul siswa kelas X Tata Kecantikan SMK Negeri 8 Medan.
Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas X yang berjumlah 66 orang. Pengambilan sampel digunakan teknik total sampling, yaitu mengambil kelas X-1 sebanyak 34 orang sebagai kelas eksperimen dan kelas X-2 sebanyak 32 orang sebagai kelas kontrol. Metode pengumpulan data menggunakan tes. Analisis data menggunakan teknik deskriptif, persyaratan analisis dengan uji normalitas dan homogenitas dan uji hipotesis menggunakan uji-t.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar Dasar Kecantikan Rambut dalam penataan sanggul yang dibelajarkan dengan model Creative Problem Solving (CPS) siswa cenderung Tinggi dengan skor rata-rata sebesar 31 dan standar deviasi 7,51. Sedangkan hasil belajar Dasar Kecantikan Rambut Dalam Penataan Sanggul siswa pada kelas kontrol cenderung kurang dengan skor rata-rata 28,5 dan standar deviasi 9,05. Hasil uji t diperoleh harga nilai thitung > ttabel atau 18,042 > 1,67, yang artinya bahwa Hipotesis alternatif (Ha) diterima. Artinya bahwa skor rata-rata hasil belajar dasar kecantikan rambut dalam penataan sanggul yang dibelajarkan dengan model Creative Problem Solving (CPS) lebih tinggi daripada hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) terhadap hasil belajar Dasar Kecantikan Rambut Dalam Penataan sanggul siswa kelas X Tata Kecantikan SMK Negeri 8 Medan teruji kebenarannya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2017 RIAS 018 |
Keywords: | Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS), Model Konvensional,Hasil Belajar Penataan Sanggul |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools T Technology > TT Handicrafts Arts and crafts > TT950 Hairdressing. Beauty culture. Barbers' work |
Divisions: | Fakultas Teknik > Pendidikan Tata Rias |
Depositing User: | Mr Maknun |
Date Deposited: | 21 Feb 2017 02:32 |
Last Modified: | 21 Feb 2017 02:32 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/23081 |