Siregar, Hamdan Sukry Syahputra (2016) PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG KEKERASAN ANAK DALAM KELUARGA DI KELURAHAN BINJAI KECAMATAN MEDAN DENAI. Undergraduate thesis, UNIMED.
Cover.pdf - Published Version
Download (30kB) | Preview
Lembar Pengesahan Dan Daftar Riwayat Hidup.pdf - Published Version
Download (535kB) | Preview
Abstrak.pdf - Published Version
Download (219kB) | Preview
Kata Pengantar dan Ucapan Terima Kasih.pdf - Published Version
Download (269kB) | Preview
Daftar Tabel.pdf - Published Version
Download (182kB) | Preview
Surat Ijin Penelitian Fakultas.pdf - Published Version
Download (543kB) | Preview
Bab I.pdf - Published Version
Download (461kB) | Preview
BAB V.pdf - Published Version
Download (198kB) | Preview
Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (210kB) | Preview
Abstract
Permasalahan dalam penelitian ini adalah masyarakat di Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai masih belum memahami apa sebenarnya yang dimaksud suatu perilaku/tindakan yang dikatakan sebagai kekerasan anak dalam keluarga. Kekerasan anak tersebut akan ditinjau dari kekerasan secara fisik, kekerasan secara psikis, kekerasan secara seksual, dan kekeerasan secara sosial. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah adalah untuk mengetahui persepsi masyarakat tentang kekerasan anak dalam keluarga di Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai, Kota Medan. Menurut Andez (2006:1) Kekerasan terhadap anak adalah semua bentuk kekerasan yang dilakukan oleh mereka yang seharusnya bertanggung jawab atas anak atau mereka yang memiliki kuasa atas anak tersebut, yang seharusnya dapat dipercaya, misalnya orang tua, keluarga dekat, guru dan pendamping.
Jenis penelitian digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskrtiftif kuantitatif, dengan jumlah sampel 224, dengan tehnik pengumpulan data menggunakan angket tertutup. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan cara frekuensi variable dengan rumus: P = x 100%
Hasil pembahasan diperoleh: Pada kekerasan anak secara fisik 59,82% responden sangat setuju bahwa kekerasan terhadap anak adalah perbuatan yang mengakibatkan rasa sakit, jatuh sakit , atau luka berat yang dialami anak. Kekerasan anak secara psikis 51,34% sangat setuju bahwa perbuatan yang mengakibatkan ketakutan hilangnya rasa percaya diri, hilangnya kemampuan bertindak, rasa tidak berdaya, dan/atau penderitaan psikis berat pada anak. 58,93% responden sangat setuju membiarkan anak melihat gambar pornografi merupakan kekerasan secara seksual dan dapat merusak mental anak. Sebannyak 52,23 % responden sangat setuju bahwa sengaja membiarkan anak terlantar tanpa diberi nafkah merupakan salah satu contoh kekerasan pada anak secara sosial. Dengan demikian 51,34% responden hanya memahami bahwa kekerasan pada anak adalah suatu perilaku/tindakan yang mengakibatkan luka fisik.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2017 PLS 005 |
Keywords: | Kekerasan, Anak, Keluarga |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LC Special aspects of education > LC1031 Competency based education |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Sekolah |
Depositing User: | Mr Maknun |
Date Deposited: | 17 Feb 2017 09:34 |
Last Modified: | 17 Feb 2017 09:34 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/23064 |