Simbolon, Elwi A A (2017) PERKEMBANGAN AGAMA KATOLIK DI KABUPATEN TAPANULI UTARA. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM. 3133121017 COVER.pdf - Published Version
Download (62kB) | Preview
2. NIM. 3133121017 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (558kB) | Preview
3. NIM. 3133121017 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (130kB) | Preview
4. NIM. 3133121017 PREFACE.pdf - Published Version
Download (267kB) | Preview
5. NIM. 3133121017 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (249kB) | Preview
6. NIM. 3133121017 TABLE.pdf - Published Version
Download (126kB) | Preview
7. NIM. 3133121017 APPENDICE.pdf - Published Version
Download (125kB) | Preview
8. NIM. 3133121017 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (461kB) | Preview
12. NIM. 3133121017 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (211kB) | Preview
13. NIM. 3133121017 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (241kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (a) Kepercayaan masyarakat
Kabupaten Tapanuli Utara sebelum masuknya agama Katolik khususnya di
Kecamatan Siborongborong (b) Sejarah masuknya agama Katolik di Kabupaten
Tapanuli Utara khususnya di Kecamatan Siborongborong, dan (c) Perkembangan
agama Katolik di Kabupaten Tapanuli Utara khususnya Kecamatan
Siborongborong, Kecamatan Pagaran, Kecamatan Sipahutar, dan Kecamatan
Muara. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan
menggunakan metode pengumpulan data field research (penelitian lapangan)
yaitu terjun langsung ke lapangan dan memperoleh data melalui wawancara,
observasi dan dokumentasi. Metode lainnya adalah studi kepustakaan (library
research) dengan mengumpulkan buku-buku, arsip dan dokumen. Dari penelitian
yang dilakukan dapat diketahui bahwa kepercayaan masyarakat Tapanuli Utara
khususnya di Siborongborong adalah hasipelebeguon serta percaya kepada Debata
Mulajadi Nabolon (Parmalim). Zending Protestan masuk dan menjadi dominan di
Siborongborong. Agama Katolik masuk ke Tapanuli Utara tahun 1934 dan ke
Siborongborong tahun 1936. Pada masa kolonial, berdiri stasi (gereja) di
Sitabotabo (1936). Pada masa kemerdekaan, berdiri stasi Dolok Bintatar (1953),
Hutabulu (1958), dan Pangambatan (1959). Pada masa orde lama, berdiri stasi di
Lobu Siregar (1962). Pada masa orde baru, berdiri stasi Bahal Batu (1966), Buhit
Nangge (1968), Hariara Silaban (1975), Purba Sinomba (1994), dan stasi pusat
Siborongborong (1971). Pada masa reformasi, didirikan Paroki St. Kristoforus
Siborongborong (2012) terdiri dari 23 stasi yang tersebar di Kecamatan
Siborongborong, Pagaran, Sipahutar, dan Muara. Perkembangan dalam bidang
pendidikan ditandai dengan berdirinya TK (1996), SD (1997), dan SMP (2008).
Dalam bidang kesehatan didirikan klinik (1996). Sikap masyarakat penganut
agama Katolik terhadap adat istiadat seperti pernikahan, pemakaman dan
mangokal holi sangat positif.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2017 SEJ 009 |
Keywords: | Perkembangan, Agama Katolik, Kecamatan Siborongborong |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BR Christianity C Auxiliary Sciences of History > C Auxiliary sciences of history (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | Mr Maknun |
Date Deposited: | 13 Feb 2017 07:39 |
Last Modified: | 13 Feb 2017 07:39 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/22937 |