IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DI SMU NEGERI 3 MEDAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan pelaksanaan manajemen berhasis sekolah (MBS) dalam rangka meningkatkan mutu di SMU Negeri 3 Medan. Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan Tatar alamiah sebagai sumber datanya. Untuk mengumpulkan data yang diperlukan sesuai fokus dan pertanyaan serta tujuan penelitian, peneliti menggunakan teknik observasi, depth interview (wawancara mendalam) dan pengkajian dokumen.Untuk mengungkapkan makna perilaku para informan penelitian ini yang meliputi; kepala sekolah, wakil kepala sekolah, pegawai tatausaha, para guru, komite sekolah dan siswa digunakan teknik analisis data model 1-Iiibcrman dan Miles (1984), yang terdiri dari kegiatan reduksi data, pemaparan data dan penarikan kesimpulan.Ternuan penelitian ada empat, yaitu :Pertama: Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah dalam bidang pengajaran berkaitan dengan perencanaan dan evaluasi dijalankan sesuai dengan nisi dan misi sekolah yang dijabarkan dalam tujuan sekolah. Pelaksanaan program sekolah dalam bidang peningkatan mutu pengajaran melalui perencanaan pengajaran, disiplin mengajar, pengembangan kegiatan belajar mengajar (KBM) dan evaluasi pengajaran melalui ujian, dan evaluasi kinerja. Di samping itu, kegiatan peningkatan mutu pengajaran dilakukan dengan membuka program tambahan jam pelajaran di luar kegiatan intra kurikuler serta disiplin dalam Kegiatan Belajar Mengajar. Kegiatan ini berkaitan dengan program peningkatan mutu kurikulum dan proses Kegiatan Belajar Mengajar.Kedua: Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah untuk pengembangan mutu guru yaitu menekankan pada profesionalisasi dan disiplin, serta komitmen tugas untuk meningkatkan mutu sekolah. Strategi manajemen tersebut ada yang bersumher dari kebijakan dari Depdiknas Pusat, Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, Dinas Pendidikan Kota Medan (top down) dan ada pu la yang merupakan strategi kegiatan dari bawah (bottom up) oleh kepala sekolah dan guru-guru untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah ini.Ketiga: Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah untuk peningkatan pembinaan siswa dilakukan melalui pembinaan di bidang seni, olah raga, keagamaan, mata pelajaran ujian nasional dan kepribadianfbudi pekerti. Hal ini ditangani oleh wakil kepala sekolah bidang kesiswaan bersama dengan dewan guru yang ditunjuk secara otonom dengan dilaporkan kepada kepala sekolah dan komitc sekolah SMUN 3 Medan.Keem pat : Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah dalam bidang keuangan, sarana dan prasarana dilakukan dengan memperhanyak sum her pcmhiayaan yaitu dari Sumbangan Pembiayaan Pendidikan, Dana Bantuan Operasional, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah dan Bantuan Operasional Manajemen Muni untuk menjalankan program peningkatan mutu untuk mendukung sarana dan prasarana serta kesejahteraan guru. Pemanfaatan peningkatan pcmbiayaan ini dipertanggungjawahkan kepada Komite Sekolah dan orang tua siswa. Pelaksanaan MBS dalarn hidang keuangan, sarana dan prasarana ini didukung oleh faktor peran komite sekolah dalam pengambilan keputusan program peningkatan mutu, kerjasama dengan masyarakat dengan meningkatkan frekuensi pertemuan dengan orang tua di awal tahun ajaran Baru. perayaan hari-hari besar agama, pemberian infak sekolah kepada masyarakat miskin pada hulan Ramadhan, penyembelihan hewan qurban pada Hari Raya idui Adha, dan menyeharkan jurnal/majalah sekolah yang dikeloia oleh siswa.Di sarnping, dukungan iklim sekolah di SMU Negeri 3 Medan berkaitan dengan berbagai faktor yang menjadi pendukung peningkatan mutu di SMUN 3 Medan yaitu motivasi berprestasi di kalangan guru, budaya mutu, dan pemberdayaan guru di sekolah ini, pernantapan kepemimpinan kepala sekolah, komitmen guru terhadap peningkatan kualitas, duktingan kornite sekolah dan orang tua.