Situmorang, Alexsander (2009) TINDAK TUTUR SAPAAN BAHASA BATAK TOBA DALAM DALIHAN NA TOLU. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. COVER.pdf - Published Version
Download (53kB) | Preview
2. KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (129kB) | Preview
3. ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (48kB) | Preview
4. DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (88kB) | Preview
5. BAB I.pdf - Published Version
Download (253kB) | Preview
9. BAB V.pdf - Published Version
Download (169kB) | Preview
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (91kB) | Preview
Abstract
Upacara adat pernikahan pada suku Batak Toba adalah upacara yang wajib
dihadiri oleh tiga unsur ‘Dalihan Na Tolu’ yaitu: hulahula ‘pemberi istri’, dongan
sabutuha ‘kawan semarga’, dan boru ‘penerima istri’ yang berpartisifasi aktif dalam
upacara adat.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif merupakan
metode penelitian untuk membuat gambaraan mengenai situasi atau kejadiaan untuk
memperoleh kejelasan tentang data.
Tindak tutur yang digunakan oleh pihak hulahula, dongan sabutuha, dan boru
adalah berbeda sesuai dengan posisinya pada acara adat tersebut. Dalam penelitian ini
dibahas tindak tutur apa yang dipakai, jenis dan fungsi tindak tutur dalam acara adat
perkawinan masyrakat Batak Toba.
Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis sapaan yang
dipakai dalam bahasa Bata Toba yang sesuai dengan Dalihan Na Tolu, untuk mengetahui
bagaimana cara-cara atau aturan-aturan dalam bertindak tutur sapaan dalam bahasa Batak
Toba sesuai dengan Dalihan Na Tolu, dan untuk menjelaskan jenis dan fungsi tindak
tutur dalam Dalihan Na Tolu, khususnya pada acara perkawinan.
Hasil penelitian diperoleh bahwa tindak tutur yang ditemukan dalam upacara
perkawinan masyarakat Batak Toba ada 13 jenis tindak tutur, yaitu: tindak tutur
bersalam, memberkati, memohon, memuji, meminta, berjanji, menyarankan,
amemperingatkan, mengesahkan, berterima kasih, menjawab, menjelaskan dan bertanya.
Jenis tindak tutur yang ditemukan dalam upacara perkawinan masyarakat Batak
Toba itu dimasukkan dalam kategori jenis tindak tutur apa sesuai dengan jenis tindak
tutur yang diungkapkan oleh Searle. Tindak tutur bersalam dalam kategori ekspresif,
memberkati dengan kategori representatif, memohon dengan kategori direktif, memuji
dengan kategori representatif, meminta dengan kategori direktif, berjanji dengan kategori
komisif, menyarankan dengan kategori representatif, memperingatkan dengan kategori
direktif, mengesahkan dengan kategori komisif, berterima kasih dengan kategori
ekspresif, menjawab dengan kategori representatif, menjelaskan dengan kategori
representatif dan tindak tutur bertanya dengan kategori direktif.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2009 IND |
Keywords: | Tindak Tutur,Pragmatik,Pengertian Dalihan Na Tolu |
Subjects: | P Language and Literature > PR English literature > PR1 Literary history and criticism P Language and Literature > PR English literature > PR57 Criticism |
Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Sastra Indonesia |
Depositing User: | Mr Maknun |
Date Deposited: | 02 Feb 2017 08:13 |
Last Modified: | 02 Feb 2017 08:13 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/22867 |