Silalahi, Denny Megana (2015) APLIKASI TEKNIK PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK IDENTIFIKASI KERUSAKAN LAHAN PERTANIAN AKIBAT ERUPSI GUNUNG SINABUNG DI KABUPATEN KARO. Undergraduate thesis, UNIMED.
3101131208.cover.pdf - Published Version
Download (159kB) | Preview
3101131208.Lembar pengesahan...pdf - Published Version
Download (388kB) | Preview
3101131208.abstrak.pdf - Published Version
Download (127kB) | Preview
3101131208.Kata pengantar.pdf - Published Version
Download (223kB) | Preview
3101131208.Daftar isi.pdf - Published Version
Download (169kB) | Preview
3101131208.Daftar Tabel.pdf - Published Version
Download (167kB) | Preview
3101131208.Daftar Gambar.pdf - Published Version
Download (127kB) | Preview
3101131208.Daftar Lampiran.pdf - Published Version
Download (125kB) | Preview
3101131208.BAB 1.pdf - Published Version
Download (341kB) | Preview
3101131208.BAB VI.pdf - Published Version
Download (170kB) | Preview
3101131208.DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (216kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Memetakan Lahan Pertanian yang rusak akibat Erupsi Gunung Sinabung di Kawasan Radius 5 Km, (2) Mengetahui luas lahan pertanian berdasarkan tingkat kerusakan, (3) Mengetahui total luas keseluruhan penggunaan lahan yang terkena erupsi yang berada di kawasan Radius 5 Km Gunung Sinabung.
Penelitian ini dilakukan di Empat Kecamatan yakni Kecamatan Payung, Simpang Empat, Naman Teran, dan Tigan Derket Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lahan pertanian yang berada dalam Radius 5 Km di empat Kecamatan tersebut dengan teknik pengambilan sampelnya secara acak (Ramdom Sampling). Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah studi dokumentasi, interpretasi, kerja lapangan, dan analisis. Metode yang digunakan dalam menginterpretasi citra adalah metode klasifikasi interpretasi visual dengan teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian ini adalah (1) Peta kerusakan lahan pertanian dengan tingkat keakuratan 80%. (2) Luas lahan pertanian yang teridentifikasi mengalami Rusak Berat seluas 2051,24 ha, Rusak Sedang 1379,55 ha, dan Rusak Ringan 1134,69 ha. Dari hasil analisis citra dan pemantauan di lapangan Kecamatan yang paling banyak mengalami kerusakan lahan pertanian adalah Kecamatan Naman Teran, hampir seluruh wilayahnya bisa mengalami kerusakan akibat erupsi Gunung Sinabung, termasuk Kawasan permukiman dan kawasan hutan. (3) Penggunaan lahan yang berada di dalam Radius 5 Km di Kawasan Gunung Sinabung yang terkena erupsi terklasifikasi kedalam lima jenis penggunaan lahan yaitu: Lahan Pertanian seluas 4565,62 ha, Permukiman 83,77 ha, Hutan 2989,90 ha, Danau 111,96 ha, dan Kawasan Pariwisata 8,00. Dengan luas total keseluruhan penggunaan lahan di Kawasan Radius 5 Km adalah 7771,48 ha.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2015 GEO 062 |
Keywords: | Lahan Pertanian, Kerusakan Lahan, Peristiwa Alam |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) G Geography. Anthropology. Recreation > GB Physical geography > GB651 Hydrology. Water > GB980 Ground and surface waters > GB1601 Lakes. Limnology. Ponds. Lagoons |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Geografi |
Depositing User: | Mr Maknun |
Date Deposited: | 17 Dec 2016 02:22 |
Last Modified: | 17 Dec 2016 02:22 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/22141 |