ANALISIS KETERSEDIAAN FASILITAS SOSIAL DI KABUPATEN BATU BARA TAHUN 2008 - 2013

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) Perkembangan fasilitas sosial (fasilitas pendidikan, fasilitas kesehatan, fasilitas keagamaan) di Kabupaten Batu Bara tahun 2008 - 2013. (2) Ketersediaan fasilitas sosial (fasilitas pendidikan, fasilitas kesehatan, fasilitas keagamaan) terhadap jumlah penduduk dan usia sekolah (untuk fasilitas pendidikan) di Kabupaten Batu Bara tahun 2013. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2014 di Kabupaten Batu Bara. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kecamatan yang berada di Kabupaten Batu Bara yang memiliki fasilitas sosial. Mengingat keterbatasan populasi maka populasi sekaligus dijadikan sampel. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumenter. Teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif kualitatif . Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa: (1) perkembangan fasilitas pendidikan yaitu jumlah sekolah dasar (SD) mengalami perkembangan 0,4%, jumlah sekolah menengah pertama (SMP) 10,6% dan jumlah sekolah menengah atas (SMA) tidak mengalami perkembangan jumlah sekolah, fasilitas kesehatan yaitu jumlah puskesmas mengalami perkembangan 41,6%, jumlah puskesmas pembantu mengalami pengurangan unit dan jumlah apotek mengalami perkembangan 155%, fasilitas keagaman yaitu jumlah mesjid mengalami perkembangan 33,2%, jumlah gereja 14,3% dan jumlah vihara 4,6%. (2) ketersediaan fasilitas pendidikan yaitu jumlah sekolah dasar (SD) sudah tersedia dan sesuai dari kriteria yang dibutuhkan dan kekurangan ruang kelas yaitu sebesar 31 ruang, jumlah SMP kurang 28 unit sekolah, kekurangan ruang kelas yaitu sebesar 342 ruang dan jumlah SMA kurang 57 unit sekolah sedangkan kekurangan ruang kelas yaitu sebesar 588 ruang, fasilitas kesehatan yaitu jumlah puskesmas lebih 1 unit dari kriteria yang dibutuhkan, jumlah puskesmas pembantu sudah sesuai dan jumlah apotek kurang 12 unit, fasilitas keagamaan yaitu jumlah mesjid sudah tercukupi dan lebih 57 unit dari kriteria yang dibutuhkan, jumlah gereja dan jumlah vihara masih kekurangan unit dari kriteria yang dibutuhkan.