KARAKTERISTIK PEKERJA ANAK DIDESA PERBARAKAN KECAMATAN PAGAR MERBAU KABUPATEN DELI SERDANG

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) karakteristik pekerja anak di lihat dari segi biologis, sosial, dan ekonomi di Desa Perbarakan dan (2) faktor-faktor yang melatarbelakangi anak bekerja di Desa Perbarakan Kecamatan Pagar Merbau Kabupaten Deli Serdang. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Perbarakan pada Tahun 2014. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pekerja anak di Desa Perbarakan. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan sampel purposif, yaitu mengambil orang atau subjek penelitian yang selektif dan mempunyai ciri-ciri yang khusus dari populasi yang berjumlah 39 orang. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah teknik komunikasi langsung, yang hasilnya dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Karakteristik pekerja anak di Desa Perbarakan dilihat dari segi biologis yaitu jumlah anak laki-laki (56,41%), dan usia anak yang paling dominan bekerja adalah usia 15-17 tahun (64,10%). Kondisi Sosial responden yaitu memiliki jumlah saudara rata-rata 4,5, dan 6 orang. Kedudukan responden sebagai anak pertama adalah 51,28%, anak yang masih memiliki orang tua yang lengkap 87,17%, dari 39 orang terdapat 27 orang (69,23%) yang tidak bersekolah dengan alasan orang tua tidak mampu membiayai (64,29%) dan tanggapan orang tua pasrah (33,33%) ketika melihat anaknya bekerja dan putus sekolah. Kondisi ekonomi responden yaitu tempat tinggal bersama keluarga (rumah sendiri) (61,54%) dengan pendapatan yang mereka terima Rp. 300,000 - Rp. 800.000 (43,59%) dalam sebulan dengan jumlah jam kerja lebih dari 9 jam (56,41%) dan paling lama bekerja 1-2 tahun (51,29%). (2) Faktor-faktor yang melatarbelakangi anak bekerja yaitu ekonomi keluarga, ingin penghasilan sendiri, karena tidak sekolah dan ikut teman. Diantara faktor-faktor tersebut yang paling dominan penyebab anak bekerja adalah ingin membantu orang tua (66,66%), karena sebagian besar orang tua anak yang bekerja bermatapencaharian sebagai petani dan penghasilan yang mereka peroleh memiliki penghasilan rendah (56,41%) yaitu Rp. 1.000.000 – Rp. 1.500.000/bulan. Penghasilan yang diperoleh responden sebagian diberikan kepada orang tuanya (46,15%), anak berhenti sekolah karena malas dan ingin bekerja (38,46%)