Marbun, Hotresly (2015) KEHIDUPAN WANITA BATAK TOBA SEBAGAI PEDAGANG BERAS DALAM BIDANG EKONOMI DAN SOSIAL DI DESA PARBOTIHAN, DOLOK SANGGUL TAHUN 1998-2013. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM. 3103121032 COVER.pdf - Published Version
Download (61kB) | Preview
2. NIM. 3103121032 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (585kB) | Preview
3. NIM. 3103121032 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (49kB) | Preview
4. NIM. 3103121032 PREFACE.pdf - Published Version
Download (244kB) | Preview
5. NIM. 3103121032 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (241kB) | Preview
6. NIM. 3103121032 TABLES.pdf - Published Version
Download (110kB) | Preview
7. NIM. 3103121032 APPENDICES.pdf - Published Version
Download (47kB) | Preview
8. NIM. 3103121032 CHAPTER 1.pdf - Published Version
Download (298kB) | Preview
12. NIM. 3103121032 CHAPTER 5.pdf - Published Version
Download (145kB) | Preview
13. NIM. 3103121032 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (49kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hal-hal yang menjadi latarbelakang wanita Batak Toba untuk berdagang beras, cara wanita batak toba pedagang beras tersebut dalam berdagang beras, peranan wanita batak toba tersebut dalam bidang ekonomi keluarga, dan peranan wanita batak toba tersebut dalam bidang sosial.
Penelitian ini merupakan penelitian oral history (sejarah lisan) dengan menggunakan metode penelitian lapangan (field research) dan didukung oleh metode kepustakaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1. Alasan wanita Batak toba menjadi pedagang beras yaitu, ingin memperbaiki keadaan ekonomi keluarga serta ingin mewujudkan falsafah hidup orang Batak Toba yaitu hamoraon (kekayaan), hagabeon (mempunyai keturunan), hasangapon (terpandang di dalam masyarakat). 2. Wanita Batak Toba dalam berdagang beras melakukan dua hal yaitu membeli dan menjual. Cara pedagang beras tersebut dalam membeli yaitu: Langsung membeli kepada masyarakat yang ingin menjual beras, membayar beras terlebih dahulu meskipun belum panen, merangkapkan usahanya dengan menjual pupuk yang dibutuhkan oleh masyarakat, pengepul. Cara pedagang beras untuk menjual yaitu: Langsung menjual /mengecerkan beras kepada orang yang ingin membeli, menjual beras kepada pengecer, beras tersebut akan di bayar setelah laku terjual atau sampai batas waktu yang ditentukan, penjualan juga dilakukan lewat telepon. 3. Keadaan ekonomi keluarga wanita Batak Toba pedagang beras mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. 4.Kehidupan sosial wanita Batak Toba pedagang beras cukup dipandang dalam masyarakat, karena selain cara mereka berinteraksi cukup baik, mereka juga memiliki kehidupan sosial yang baik.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2015 SJRH 009 |
Keywords: | Perdagangan, wanita, desa Parbotihan |
Subjects: | H Social Sciences > HC Economic History and Conditions H Social Sciences > HF Commerce > HF5001 Business > HF5410 Marketing. Distribution of products |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | Mr Maknun |
Date Deposited: | 09 Dec 2016 03:07 |
Last Modified: | 09 Dec 2016 03:07 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/22072 |