Rahmi, Rizmirani Yudhatyassih (2015) SEJARAHPARTUANON SIPOLHASEBAGAI BAGIAN KERAJAAN SIANTAR ( 1907 – 1946 ) DI SIMALUNGUN. Undergraduate thesis, UNIMED.
1.NIM.3113121065_COVER.pdf - Published Version
Download (82kB) | Preview
2.NIM.3113121065_APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (296kB) | Preview
3.NIM.3113121065_ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (130kB) | Preview
4.NIM.3113121065_PREFACE.pdf - Published Version
Download (211kB) | Preview
5.NIM.3113121065_TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (155kB) | Preview
6..NIM.3113121065_LIST OF TABLE.pdf - Published Version
Download (90kB) | Preview
7.NIM.3113121065_CHAPTER 1.pdf - Published Version
Download (415kB) | Preview
11.NIM.3113121065_CHAPTER 5.pdf - Published Version
Download (285kB) | Preview
12.NIM.3113121065_BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (159kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang berdirinyaPartuanon Sipolha dan mengetahui bagaimana perkembangan Partuanon Sipolha dari tahun 1907 – 1946, berakhirnya Partuanon Sipolha dan peninggalan sejarah yang masih ada hingga saat ini. Penelitian ini menggunakan metode Heuristik dengan tekhnik pengumpulan data berupa Penelitian Lapangan ( Field Research ) dan Studi Kepustakaan ( Library Research ). Sedangkan untuk pengolahan dan analisis data dilakukan pengumpulan dengan meninjau langsung situs peninggalan sejarah dan memperoleh keterangan-keterangan yang berkaitan dengan penelitian melalui wawancara langsung keturunan Tuan Sipolha. Hasil dari lapangan kemudian ditelaah kembali melalui buku – buku atau literature yang berkaitan dengan judul penelitian. Kemudian memilah – milah data primer dan data sekunder dan mengintrepretasikan data. Pada tahap akhir dengan menganalisis dan menuangkan dalam bab pembahasan dalam suatu cerita sejarah.Dari hasil peneltian dapatlah diketahui bahwa sebelum menjadi sebuah partuanon, Sipolha ada sebuah wilayah kerajaan negeri dengan ibu negeri Pamatang Sipolha. Kemudian sang raja mengembara lagi dan berhasil mendirikan sebuah kerajaan baru yakni Kerajaan Siantar. Kemudian Sipolha dijadikan wilayah partuanondan Tuan dari Sipolha berkedudukan sebagai Tuan Kaha dalam Kerajaan Siantar. Setelah ditandatangani Korte Verklaring pada tahun 1907, oleh dua orang Petinggi Kerajaan Siantar, Kerajaan Siantardibagi kedalam 3 distrik dan 37 partuanon. Untuk wilayah Sipolha dibagi kedalam 4 van / daerah. Sistem partuanon ini berlangsung hingga tahun 1946. Ada beberapa peninggalan dari Partuanon Sipolha hingga kini yang berada di Kelurahan Sipolha Horisan
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2015 SJRH 013 |
Keywords: | Kerajaan Siantar; partuanor Sipolha; Sejarah |
Subjects: | D History General and Old World > D History (General) D History General and Old World > D History (General) > D880 Developing Countries |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | Mr Maknun |
Date Deposited: | 09 Dec 2016 01:28 |
Last Modified: | 09 Dec 2016 01:28 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/22059 |