Siregar, Achmad Riza (2006) KONFLIK NELAYAN TRADISIONAL DAN NELAYAN MODERN DI SIBOLGA. Masters thesis, UNIMED.
015050028- Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (953kB) | Preview
015050028- Abstrak.pdf - Published Version
Download (499kB) | Preview
015050028- Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (640kB) | Preview
015050028- Bab I.pdf - Published Version
Download (2MB) | Preview
015050028- Bab V.pdf - Published Version
Download (900kB) | Preview
015050028- Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
Abstract
Dalam sejarah dunia dan bangsa-bangsa, kita melihat kenyataan bahwa konflik senantiasa ada dalam setiap perjalanan hidup manusia. Seperti pendapat aliran konflik, bahwa konflik merupakan gejala yang melekat pada setiap masyarakat dalam arti tidak ada masyarakat yang tidak mengalami konflik. Bisa dikatakan bahwa konflik telah mempengaruhi peradaban dan kemajuan ummat manusia di samping merugikan kehidupan manusia itu sendiri.Konflik antara nelayan tradisionil melawan nelayan modem tidak terlepas dari perbedaan di antara mereka, apakah perbedaan jenis tekhnologi yang dipergunakan ataupun perbedaan yang bersifat sosial ekonomi. Konflik diantara nelayan terjadi bermula dari muneulnya jenis alat tangkap pukat harimau atau .Taring trawl pada tahun 1970-an. Pada awalnya alat tangkap ini diberikan secara kredit kepada nelayan tradisional. Namun
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | 303.69 Sir k |
Keywords: | Sikap Nelayan Modern dan Tradisional; Pukat Ikan |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology > GN301 Ethnology. Social and cultural anthropology G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology > GN357 Culture and cultural processes |
Divisions: | Program Pasca Sarjana > Antropologi Sosial |
Depositing User: | Mrs Catur Dedek Khadijah |
Date Deposited: | 09 Apr 2016 08:13 |
Last Modified: | 18 Jul 2016 08:18 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/2200 |