PERBEDAAN KESIAPAN MADRASAH DALAM IMPLEMENTASI MBS DAN FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNGNYA PADA MAN KUTACANE DAN MAN LAWE SIGALA-GALA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kesiapan Madrasah dalam mengimplementasikan manajemen berbasis sekolah (MBS) pada MAN Kutacane dan MAN Lawe Sigala-gala.Metode penelitian yang digunakan adalah Comparative research dengan desain ex post facto. Populasi penelitian ini adalah seluruh kepala sekolah dan guru pada MAN Kutacane dan MAN lawe Sigala-gala sebanyak 75 orang dan selurulinya dijadikan sebagai sampel penelitian yang dilakukan dengan teknik total sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah T Test dan analisis varians (Anova).Hasil penelitian ini menemukan 1) Terdapat perbedaan yang berarti antara kesiapan kepala sekolah dalam mengimplementasikan MBS pada MAN Kutacane dan Man Sigala-gala. 2) Terdapat perbedaan yang berarti antara kesiapan guru dalam mengimplementasikan MBS pada MAN Kutacane dan Man Sigala-gala. 3) Terdapat perbedaan yang berarti antara sarana prasarana kesiapan dalam mengimplementasikan MBS pada MAN Kutacane dan Man Sigala-gala. 4) Tidak terdapat perbedaan yang berarti antara organisasi sekolah dalam mengimplementasikan MBS pada MAN Kutacane dan Man Sigala-gala. 5) Terdapat perbedaan yang berarti antara manajemen sekolah dalam mengimplementasikan MBS pada MAN Kutacane dan Man Sigala-gala. 6) Terdapat perbedaan yang berarti antara kesiapan peranserta masyarakat dalam mengimplementasikan MBS pada MAN Kutacane dan Man Sigala-gala. 7) Terdapat perbedaan yang berarti antara kesiapan kepala sekolah, guru, sarana prasarana, organisasi sekolah, manajemen sekolah, peranserta masyarakat (X1, X2, X 3, X4, X5, X6,) secara bersama-sama dalam mengimplementasikan MBS pada MAN Kutacane dan MAN Lawe Sigala-gala.