ANALISIS HASIL PEMBUATAN HIASAN SULAMAN PITA PADA SARUNG BANTAL KURSI SISWA KELAS XI JURUSAN KRIYA TEKSTIL SMK NEGERI 1 BERASTAGI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil hiasan sulaman pita pada sarung bantal kursi siswa kelas XI Jurusan Kriya Tekstil SMK Negeri 1 Berastagi.penelitian ini dilaksanakan pada bulan maret 2016. Lokasi penelitian di SMK Negeri 1 Berastagi, jln. SMIK, No.1, Berastagi, Kabupaten Karo,Sumatra Utara.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yang bertujuan mendapatkan informasi yang akurat tentang karakter subjek, hal subjek atau menggambarkan situasi atau frekwensi kejadian sesuatu. Penelitian ini terdiri dari satu variabel. Populasi dalam penelitian adalah siswa kelas XI Jurusan Kriya Tekstil yaitu XI KT1, XI KT2 dan XI KT3 SMK Negeri 1 Berastagi. sampel penelitian yang digunakan siswa kelas XI KT1 SMK Negeri 1 Berastagi. Siswa membuat sarung bantal kursi untuk menilai hiasan sulaman pita pada hasil praktik pembuatan hiasan sulaman pita pada sarung bantal kursi SMK Negeri 1 Brastagi. Alat pengumpul data yang digunakan adalah lembar obsrvasi/pengamatan sebanyak 5 orang pengamat yang terdiri dari : 3 dosen PKK, dan 2 orang guru Kriya Tekstil SMK Negeri 1 Berastagi. Untuk menjaring kesepakatan hasil pengamatan dari setiap pengamat digunakan uji kesepakatan dengan menggunakan analisis varians satu jalur.
Berdasarkan hasil perhitungan penilaian pengamatan ditemukan bahwa tidak ada perbedaan yang berarti antara hasil pengamatan dari kelima orang observer (pngamat) atau dapat diartikan bahwa butir-butir komponen menghias kain pada hasil praktik pembuatan hiasan sulaman pita siswa kelas XI Jurusan Kriya Tkstil dimana Fo<Ft (0,44<5,47 ). Dalam penelitian ini menggunakan rumus persentase. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkn bahwa klasifikasi rata-rata hasil praktik pembuatan hiasan sulaman pita dari seluruh sampel yang paling rendah terdapat pada indikator 6 yaitu penggunaan tusuk simpul prancis sesuai dengan langkah kerja dengan skor rata-rata 12,3, sedangkan rata-rata skor yang paling tinggi terdapat pada indikator 1 yaitu ukuran sarung bantal kursi sesuai dengan langkah kerja dengan skor rata-rata 19,9. Tetapi secara keseluruhan penilaian hasil praktik pembuatan hiasan sulaman pita yang diperoleh siswa seluruhnya cukup. Berdasarkan hasil distribusi frekuensi hasil praktik pembuatan sulaman pita sebagian besar siswa memiliki keterampilan yang baik sebesar 10% dan 12% memiliki keterampilan yang cukup dalam pembuatan hiasan sulaman pita baik dari segi mutu sulaman maupun teknik tusuk hias yang tepat dalam pembuatan hiasan sulaman pita yang dilakukan siswa kelas XI Jurusan Kriya Tekstil SMK Negeri 1 Berastagi.