Siregar, Julianti (2016) PENGARUH VARIASI PENAMBAHAN ABU SEKAM PADI DAN CANGKANG TELUR TERHADAP KUAT TEKAN BETON. Diploma thesis, UNIMED.
01. NIM. 5133210013 COVER.pdf - Published Version
Download (84kB) | Preview
02. NIM. 513321001 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (476kB) | Preview
03. NIM. 5133210013 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (77kB) | Preview
04. NIM. 5133210013 PREFACE.pdf - Published Version
Download (181kB) | Preview
05. NIM. 5133210013 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (178kB) | Preview
06. NIM. 5133210013 TABLES.pdf - Published Version
Download (127kB) | Preview
07. NIM. 5133210013 ILLUSTRATION.pdf - Published Version
Download (171kB) | Preview
08. NIM. 5133210013 APPENDICES.pdf - Published Version
Download (75kB) | Preview
09. NIM. 5133210013 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (441kB) | Preview
13. NIM. 5133210013 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (176kB) | Preview
14. NIM. 5133210013 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (129kB) | Preview
Abstract
Beton merupakan material utama untuk konstruksi yang banyak digunakan di seluruh dunia. Peneliti memanfaatkan limbah abu sekam padi dan cangkang telur yang dijadikan sebagai penambah semen dan diharapkan dapat menambah kuat tekan beton. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari variasi penambahan abu sekam padi dan cangkang telur terhadap kuat tekan beton. Metode penelitian yang digunakan adalah metode observasi dengan melakukan pengujian kuat tekan di laboratorium. Dalam penelitian ini digunakan variasi penambahan abu sekam padi dengan persentase sebesar 5%, 10%, 15%, 20% dan cangkang telur sebesar 1%, 1,5%, 2%, 2,5% dengan setiap variasi sebanyak 3 benda uji dan perendaman dilakukan pada umur 7, 21, dan 28 hari. Dari hasil pengujian diperoleh nilai kuat tekan beton tertinggi pada umur 7 hari dalam kondisi normal sebesar 13,5 MPa dan terendah pada variasi 20% ASP ; 2,5% CT sebesar 7,11 MPa, pada umur 21 hari diperoleh kuat tekan tertinggi dalam kondisi normal sebesar 14,15 MPa dan terendah pada variasi 20% ASP ; 2,5% CT sebesar 7,55 MPa, pada umur 28 hari diperoleh nilai kuat tekan tertinggi dalam kondisi normal sebesar 20,77 MPa dan terendah pada variasi 20% ASP ; 2,5% CT sebesar 10,94 MPa. Dengan penambahan abu sekam padi dan cangkang telur berdasarkan lama perendaman menghasilkan kuat tekan meningkat
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | D3-2016 SPL 025 |
Keywords: | Beton; Abu Sekam Padi; Cangkang Telur; Kuat Tekan |
Subjects: | T Technology > TH Building construction T Technology > TH Building construction > TH6101 Plumbing and pipefitting |
Divisions: | Fakultas Teknik > D3 Teknik Sipil |
Depositing User: | Mr Maknun |
Date Deposited: | 29 Nov 2016 04:09 |
Last Modified: | 29 Nov 2016 04:09 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/21733 |