Sitanggang, Yuliaty A.D (2016) ANALISA SENGKANG TERHADAP GAYA GESER PADA BALOK BETON BERTULANG. Diploma thesis, UNIMED.
1. NIM 5123210038 COVER.pdf - Published Version
Download (76kB) | Preview
2. NIM 5123210038 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (730kB) | Preview
3. NIM 5123210038 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (398kB) | Preview
4. NIM 512321003 PREFACE.pdf - Published Version
Download (495kB) | Preview
5. NIM 5123210038 TABLE OF CONTENTS.pdf - Published Version
Download (192kB) | Preview
6. NIM 5123210038 TABLES.pdf - Published Version
Download (137kB) | Preview
7. NIM 5123210038 ILLUSTRATION.pdf - Published Version
Download (139kB) | Preview
8. NIM 5123210038 APPENDICES.pdf - Published Version
Download (57kB) | Preview
9. NIM 5123210038 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (597kB) | Preview
12. NIM 5123210038 CHAPTER IV.pdf - Published Version
Download (170kB) | Preview
13. NIM 5123210038 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (138kB) | Preview
Abstract
Beton adalah material yang kuat dalam kondisi tekan, tetapi lemah dalam kondisi tarik. Beton bukan material yang elastis. Beton dihasilkan dari sekumpulan interaksi mekanis dan kimiawi sejumlah material pembentuknya. Dalam perencanaan beton bertulang diperlukan perencanaan untuk mengurangi keretakan pada beton. Salah satu keretakan yang paling sering terjadi adalah pada balok. Salah satu perencanaannya adalah mengetahui lendutan pada balok tersebut.
Dalam analisis ini dilampirkan beberapa data umum dalam perencanaan balok bertulang berdasarkan data yang telah tertera dalam gambar bestek , yaitu: mutu beton (fc’) = 26,4 Mpa (K-300), mutu baja (fy) = 400 Mpa, panjang balok = 4000 mm, lebar balok = 250 mm, tinggi balok = 500 mm, d= mm, diameter tulangan tarik & tekan = D16, diameter tulangan sengkang = D8, D9, D11, selimut beton 40 mm.
Hasil perhitungan kuat geser pada balok beton bertulang, diperoleh hasil-hasil sebagai berikut: untuk tulangan geser D8 jarak sengkang 200 mm memiliki kuat geser 177.639 kN; jarak sengkang 250 mm memiliki kuat geser 160,437kN; jarak sengkang 500 mm memiliki kuat geser 126,033 kN; jarak sengkang 1000 mm memiliki kuat geser 108,831 kN; jarak sengkang 2000 mm memiliki kuat geser 100,230 kN, untuk tulangan geser D9 jarak sengkang 200 mm memiliki kuat geser 200,018 kN; jarak sengkang 250 mm memiliki kuat geser 178,297 kN; jarak sengkang 500 mm memiliki kuat geser 134,856 kN; jarak sengkang 1000 mm memiliki kuat geser 113,135 kN; jarak sengkang 2000 mm memiliki kuat geser 102,275 kN, untuk tulangan geser D11 jarak sengkang 200 mm memiliki kuat geser 252,461 kN; jarak sengkang 250 mm memiliki kuat geser 220,166 kN; jarak sengkang 500 mm memiliki kuat geser 155,576 kN; jarak sengkang 1000 mm memiliki kuat geser 123,281 kN; jarak sengkang 2000 mm memiliki kuat geser 107,134 kN. Maka diperoleh tulangan yang paling aman digunakan untuk menggantikan tulangan geser D10 dengan jarak sengkang 200 mm dan kuat geser 221,797 kN adalah D11 dengan jarak sengkang 200 yang memiliki kuat geser 252,461 kN.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | D3-2016 SPL 030 |
Keywords: | Balok beton bertulang; jarak sengkang; Nilai Vn; Gaya geser |
Subjects: | T Technology > TH Building construction T Technology > TH Building construction > TH6101 Plumbing and pipefitting |
Divisions: | Fakultas Teknik > D3 Teknik Sipil |
Depositing User: | Mr Maknun |
Date Deposited: | 29 Nov 2016 02:21 |
Last Modified: | 29 Nov 2016 02:21 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/21718 |