HUBUNGAN PENGUASAAN TEORI MUSIK DAN KEMAMPUAN MEMBACA NOTASI BALOK DENGAN KEMAMPUAN BERMAIN PIANO MAHASISWA PROGRAM STUDI SENI MUSIK FBS

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara Penguasaan Teori Musik dan Kemampuan Membaca Notasi Balok dengan Kemampuan Bermain Piano mahasiswa Program Studi Seni Musik FBS-Universitas Negeri Medan Angkatan 2002-Penelitian ini dilakukan di Universitas Negeri Medan pada tahun akademik 2003/2004, Metode penelitian yang digunakan adalah metode korelasional. Populasi penelitiannya 83 orang dan sampel 66 orang. Untuk mengukur penguasaan teori musik mahasiswa digunakan tes yang mempunyai kesahihan isi dan keterandalan yang baik dengan koefisien keterandalan r = 0,90. Untuk mengukur kemampuan membaca notasi balok mahasiswa dan kemampuan bermain piano mahasiswa digunakan tes titidakan vane memiliki kesahihan isi dan keterandalan yang baik dengan koefisien keterandalan kedua tes secara berturut-turut adalah a = 0,84 dan a = 0,93. Teknik analisis yang dipergunakan adalah analisis deskriptif, analisis regresi dan korelasi parsial dengan taraf signifikansi a sebesar 0,05.Hasil analisis korelasi parsial jenjang pertama (korelasi murni) menemukan koefisien korelasi antara penguasaan teori musik (X1) dengan kemampuan bermain piano (Y), yaitu r2 sebesar 0,79 adalah sangat signifikan pada taraf signifikansi a sebesar 0,01. Dengan demikian, penelitian menyimpulkan ada hubungan berbanding lurus antara penguasaan teori musik dengan kemampuan bermain piano.Hasil analisis korelasi parsial jenjang pertama (korelasi murni) menemukan koefisien korelasi antara kemampuan membaca notasi balok (X2) dengan kemampuan bermain piano (Y), yaitu r2,_1 sebesar 0,39 adalah sangat signifikan pada taraf signifikansi a sebesar 0.01. Dengan demikian, penelitian menyimpulkan ada hubungan berbanding lurus antara kemampuan membaca notasi balok dengan kemampuan bermain piano.Hasil analisis regresi Banda menemukan koefisien korelasi ganda antarapenguasaan tccr musik dan kemampuan membaca notasi balok dengan kemampuan bermain piano sebesar 0,83 adalah sangat signifikan pada taraf signifikansi a sebesar 0,01. Selain itu, ditemukan koefisien detenninasi R2 dari kedua variabel bebas tersebut sebesar 0,68, yang, berarti 68% dan variasi skor kemampuan bermain piano dapat dijelaskan oleh kombinasi penguasaan teori musik (Xi), dan kemampuan membaca notasi balok (X:). Besarnya sumbangan efektif dari masing-masing variabel bebas, yaitu penguasaan teori musik dan kemampuan membaca notasi balok secara berturut-turut adalah 51,92°0 dan 16,35%.