PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DAN GAYA BERPIKIR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA (SUATU EKSPERIMEN PADA SLTP NEGERI DI KOTA TEBING TINGGI)

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengctahui apakah hasil belajar siswa yangmenggunakan metode diskoveri dengan bimbingan lebih baik daripada siswa yang (11aJar menggunakan metode konvensional. (2) Untuk mengetahui apakah hasil belajar niaternatika siswa yang memiliki gaya berpikir sekuensial abstrak lebih baik daripada siswa yang memiliki gaya berpikir sekuensial konkrit. (3) Untuk mengetahui ada tidaknya interaksi antara metode pembelajaran dan gaya berpikir siswa terhadap basil belajar matematika. Penelitian ini dilakukan di SLTP Negeri 1 dan SLTP Negeri 2 Tebing Tinggi, Sumatera Utara, di mana SLTP Negeri I Tebing Tinggi sebagai kelas perlakuan I dan SLTP Negeri 2 Tebing Tinggi sebagai kelas perlakuan 11. Penelitian irti menggunakan tnetode kuasi eksperimen dengan disain faktorial 2 x 2 dan sampel hetjumlah 38 orang.Instrumen penelitian menggunakan tes berbentuk pilihan berganda dengan 4 pilihan jawaban. Untuk menjaring gaya berpikir siswa digunakan tes baku yang dikembangkan oleh Tether, sedangkan untuk menjaring data hasii belajar matematika digunakan tes hasiibelajar matematika berjumlah 32 butir yang memiliki reliabilitas 0,84. Teknik analisis data menggunakan anava dua jalur. Karena rata-rata sampet untuk setiap set anava dalam penelitian itii tidak sama, maka dilanjutkan dengan uji Scheffe pada taraf signifikansi α = 0,05 (5 16).Pengujian hipotesis dengan anava 2x2 menunjukkan bahwa (1) Hasil belajar matematika siswa yang diajar menggunakan metode diskoveri dengan bimbingan lebih baik daripada siswa yang diajar menggunakan metode konvensional. (Fhitung = 16,95 Ftabel(,0,9((134) = 4,10); (2) Hasil belajar matematika siswa yang memiliki gaya berpikir sekuensial abstrak lebih baik daripada siswa yang memiliki gaya berpikir sekuensial konkrit (Fhitung= 5,12 > Ftabel (0,95) (1,30 = 4, 10); (3) Terdapat interaksi antara metode pembelajaran dan gaya berpikir siswa terhadap hasil belajar matematika SLTP (Fhitung= 25,21 Ftabel (095) (134) = 4,10). Dengan uji Seheffe diperoleh bahwa : rata-rata skor hasil belajar matematika SLTP. (a) Siswa yang memiliki gaya berpikir sekuensial abstrak lebih baik hasilnya belajarnya jika diajar menggunakan metode diskoveri dengan bimbingan daripada diajar menggunakan metode konvensional, (h) Siswa yang memiliki gaya berpikir sekuensial konkrit tehih baik hasil helajamya jika diajar menggunakan metode konvensional daripada diajar rnenggunakan metode diskoveri dengan bimbingan.D,!raan memperhatikan basil temuan dalam penelitian ini, pencliti mengharapkan kepada selunth pengelola pendidikan khususnya guru mata pelajaran matematika dalam proses pembelajaran, agar temuan basil penelitian ini patut dipertimbangkan sebagai salah satu indikator datarn ineningkaa.an hasii belajar siswa.