STRATEGI MANAJEMEN KOMITE SEKOLAH DALAM PEMBERDAYAAN DANA PEMBELAJARAN DI SMP NEGERI 3 SUNGGAL DELI SERDANG

Mengenai strategi manajemen baik Kepala Sekolah maupun Komite Sekolah sangat memegang peranan panting dalam pemberdayaan dana pembelajaran.Yang menjadi permasalahan dalam hal ini adalah adanya asumsi bahwa, peran serta masyarakat kurang diberdayakan sehingga ada pendapat bahwa : keberadaan komite sekolah diberbagai sekolah sangat rendah kualitasnya sehingga perlu mendapat pembinaan dari pihak yang berkompeten, hal ini dikemukakan oleh (Sukri : 2004). Begitu juga pendapat 1CW (2004) bahwa, personil komite sekolah dipilih oleh orang-orang yang merupakan kroni dari kepala sekolah, sehingga komite sekolah tidak efektif dalam melakukan perannya.Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana kebenaran asumsi diatas dalam strategi manajemen komite sekolah dalam pemberdayaan dana pembelajaran di SMP Negeri 3 Sunggal.Dimana strategi manajemen merupakan pokok pangkal dalam kegiatan seorang kepala sekolah meliputi komite sekolah. Strategi manajemen yang baik itu harus mempunyai pedoman yang Baku (up to date). Sebagaimana pedoman penyelenggaraan komite disekolah-sekolah. Pedoman tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Pendidikan Nasional (Kepmendiknas) No. 044 tahun 2002 dan Undang-Undang tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) No. 20 tahun 2003. Dengan demikian Badan Penyelenggara Program Pendidikan (BP3) tidak berlaku.Di dalam Kepmendiknas No.044/IJ/2002 juga telah diatur selengkap-lengkapnva tentang pemberdayaan dana pembelajaran agar manajemen sekolah maupun komite sekolah dapat menjalankan fungsi dan perannya sebagaimana yang diharapkan. Adapun penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif sebagaimana pendapat Miles dan Humberman (1992:1), rnengatakan data kualitatif yang lebih merupakan wujud kata-kata dari pada deretan angka-angka, senantiasa menjadi bahan utama bagi ilmu sosial tertentu.Sejauh ini peneliti telah melakukan penelitian dengan seksama ternyata ada kebenarannya sebagaimana temuan yang terdapat di lapangan (SMP Negeri 3 Sunggal Deli Serdang). Baik pengurus maupun anggota komite sekolah pada umumnya mereka belum mengetahui dengan benar fungsi dan peran komite sekolah.Begitu juga kepala sekolah SMP Negeri Sunggal masih tergolong minim pengetahuannya dibidang strategi manajemen komite sekolah dalam pemberdayaan dana pembelajaran.