PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PUZZLE DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR KIMIA SISWA SMA NEGERI DI TAPANULI TENGAH

Penelitian ini bertujuan untuk mcngctahui perbedaan prestasi belajar kimia siswa yang diajar dengan menggunakan media puzzle dan tanpa media puzzle_ Pupulasi penelitian ini adalah siswa kelas 1 SMA Negeri di Tapanuli Tengah, yaitu SMA Negeri 1 Pinangsori, SMA Negeri 1 Tukka, dan SMA Negeri 1 Kolang. Sampel diarnbil masing-rnasing untuk setiap sekolah sebanyak 2 kelas secara acak (random), penelitian ini dilakukan pada semester dua. Metode Penelitian ini adalah eksperimen dengan rancangan faktorial 2 x 2. Teknik analisis data menggunakan ANAVA 2 x 2. Motivasi belajar kimia diukur menggunakan angket dengan reliabilitas statistik pada harga Cranbachs Alpha 0,802 dan tes prestasi belajar kimia harga Cronhachs Alpha 0,832.Hash penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) Ada perbedaan prestasi belajar kimia siswa yang diajar menggunakan media puzzle (M-16,4613,78) dengan tanpa media puzzle (M-8,592,86) pada SMA Negeri di Tapanuli Tengah, diperoleh nilai F=304,702 dengan Probabilitas Sig. 0.000, dan untuk masing¬masing sekolah diperoleh F=66,936 dengan Probabilitas Sig. 0,000 untuk SMAN 1 Pinangsori, F=344,692 dengan Probabilitas Sig. 0,000 untuk SMAN 1 Tukka, dan F=124.909 dcngan Probabilitas Sig. 0,000 untuk SMAN 1 Kolang. (2) Terdapat perbedaan yang sangat signifikan terhadap prestasi belajar kimia di antara kelompok siswa yang rnemiliki motivasi belajar tinggi dan motivasi belajar rendah. Siswa yang rnemiliki motivasi belajar tinggi, prestasi belajamya (M=14,13±5,62), lebih tinggi dari siswa yang memitiki motivasi belajar rendah (M=10,92±4,13) pada SMA Negeri di Tapanuli Tengah dan diperoleh F = 50,515 dengan Probabilitas Sig. 0,000. dan untuk masing-masing sekolah diperoleh F=40,340 dengan Probabilitas Sig. 0,000 untuk SMAN 1 Pinangsori, F=43,740 dengan Probabilitas Sig. 0,000 untuk SMAN 1 Tukka, dan F-5,719 dengan Probabilitas Sig. 0,021 untuk SMAN 1 Kolang. (3) Ada pengaruh interaksi yang signifikan antara penggunaan media puzzle dengan motivasi belajar kimia dalam mempengaruhi prestasi belajar kimia siswa pada SMA Negeri di Tapanuli Tengah diperoleh F=15.392 dengan Probabilitas Sig. 0,000, dan untuk masing-masing sekolah diperoleh F=5.609 dengan Probabilitas Sig. 0,022 untuk SMAN I Pinangsori, F=5,340 dengan Probabilitas Sig. 0,025 untuk SMAN 1 Tukka, dan F-10,064 dengan Probabilitas Sig. 0,003 untuk SMAN 1 Kolang.Penulisan rumus kimia dengan pengggunaan media puzzle hasilnya lebih balk untuk rneningkatkan prestasi belajar kimia bila dibandingkan dcngan pcmbelajaran tanpa menggunakan media puzzle. Pada penelitian ini ditemukan bahwa prestasi belajar kimia siswa yang mcmiliki motivasi belajar rendah yang diajar dengan mcnggunakan media puzzle (M=13.97±3,21) lebih tinggi dari pada prestasi belajar siswa yang mcmiliki motivasi belajar tinggi (M=9,31±.3,21) maupun motivasi belajar rendah (M-7,87±2,29) yang diajar tanpa menggunakan media puzzle.