HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN PEMAHAMAN TUJUAN PENYULUHAN DENGAN KINERJA PETUGAS PENYULUH PERTANIAN LAPANGAN DI KABUPATEN ACEH TENGGARA

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan komunikasi interpersonal dan pemahaman tujuan penyuluhan dengan kinerja petugas penyuluhanpertanian lapangan di Kabupaten Aceh Tenggara. Hipotesis yang diuji, yaitu: (1) komunikasi interpersonal berhubungan secara signifikan dengan kinerja petugas penyuluh pertanian lapangan di Kabupaten Aceh Tenggara, (2) pemahaman tujuan penyuluhanberhubungan secara signifikan dengan kinerja petugas penyuluh pertanian lapangan di Kabupaten Aceh Tenggara, (3) komunikasi interpersonal dan pemahaman tujuan penyuluhanberhubungan secara sigmifikan dengan kinerja petugas penyuluh pertanian lapangan di Kabupaten Aceh Tenggara.Populasi penelitian ini adalah petugas penyuluh pertanian lapangan di Kabupaten Aceh Tenggara dengan jumlah 55 orang. Untuk menentukan sampel digunakan teknik label &dee Morgan, dan berdasarkan perhitungan dan teknik tersebut diperoleh jumlah sampel 49 orang.Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data ialah Angket (kuesioner)skala likert dan diolah dengan teknik analisis Alpha Cmnbach. Hasil uji coba danperhitungan masing-masing variabel sebagai berikut, (I) variabel komunikasiinterpersonal (Xi) rtt --- 0,886 dan (2) variabel pemahaman tujuan penyuluhan (X2 ) rtt =- 0,886 dan (3) variabel kinerja petugas penyuluh pertanian lapangan (Y) rtt = 0,913. Teknik analisis yang digunakan ialah teknik analisis korelasi dan regresi dan seluruh pengujian menggunakan taraf kepereayaan 95 % pada a = 0,05.Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antarakomunikasi interpersonal dengan kinerja petugas penyuluh pertanian lapangan di Kabupaten Aceh Tenggara dengan koefisien korelasi mencapai ryx1 = 0,383, dan terdapat hubungan yang signifikan pemahaman tujuan penyuluhan dengan kinerja petugas penyuluh pertanian lapangan di Kabupaten Aceh Tenggara dengan koefisien korelasinya sebesar 0,490. Sementara itu besar hubungan komunikasi interpersonal dan pemahaman tujuan penyuluhan secara bersama-sama dengan kinerja petugas penyuluh pertanian lapangan di Kabupaten Aceh Tenggara menunjukka.n korelasi sebesar 0,980, dan koefisien determinasinya sebesar 0,960 atau 96 %, serta membentuk persarna.an regresi ganda Y = 7,057 + 0,639 X1 + 0,806 X2, Besar sumbangan komunikasi interpersonal dan pemahaman tujuan penyuluhan secara bersama-sama dengan kinerja petugas penyuluh pertanian lapangan di Kabupaten Aceh Tenggara masing-masing adalah sebesar 46,75 % dan 49,25 %.