HUBUNGAN ANTARA EFEKTIFITAS PENGAWASAN DAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KINERJA GURU SMP NEGERI TANAH KARO

Penelitian ini merupakan suatu survei yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara: (1) Antara efektifitas pengawasan dengan kinerja guru, (2) Antara komunikasi interpersonal dengan kinerja guru, (3) Antara efektifitas pengawasan dan komunikasi interpersonal guru secara bersama-sama dengan kinerja guru SMP Negeri Tanah Karo.Penelitian ini termasuk jenis penelitian korelasional variabel yang diteliti yaitu efektifitas pengawasan (X1), komunikasi interpersonal (X2) dan kinerja guru (Y). Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh guru SMP Negeri Tanah Karo yang berjumlah 1081 orang, dan diambil sampel penelitian sebanyak 75 orang. Instrumen yang digunakan adalah: (1) Angket dengan skala Likert untuk mengetahui efektifitas pengawasan dari hasil ujicoba diperoleh 2 butir yang tidak valid dan 38 butir valid dengan koefisien reabilitas 0,893, (2) Angket dengan skala Likert untuk mengetahui komunikasi interpersonal dari hasil ujicoba diperoleh 2 butir yang tidak valid dan 38 butir valid dengan koefisien reabilitas 0,904, (3) Angket dengan skala Likert untuk mengetahui kinerja guru dari hasil ujicoba diperoleh 5 butir yang tidak valid dan 35 butir valid dengan koefisien reabilitas 0,886.Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskripsi dan analisis inferensi yang meliputi regresi dan korelasi sederhana dan korelasi ganda pada taraf signifikan  = 0,05. Hasil analisis menunjukkan bahwa efektifitas pengawasan, komunikasi interpersonal guru dan kinerja guru terrnasuk kategori sedang. Kemudian hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan positif antara efektifitas pengawasan dengan kinerja guru (r = 0,55) dengan persamaan regresi Y = 44,40 + 0,55 X1 dan koefisien determinasi r² = 0,30 yang artinya 30% variasi yang terjadi pada kinerjaguru dapat dijelaskan oleh efektifitas pengawasan. Untuk komunikasi interpersonal guru dan kinerja guru diperoleh r = 0,65 dengan persamaan regresi Y = 29,69 + 0,66X2 dan koefisien determinasi r² = 0,42 yang artinya 42% variansi yang terjadi pada kinerja guru dapat dijelaskan oleh komunikasi interpersonal.Lebih lanjut dapat dikemukakan bahwa terdapat hubungan antara efektifitas pengawasan dan komunikasi interpersonal secara bersama-sama dengan kinerja guru diperoleh ry2 = 0,76 dengan persamaan regresi ganda Y = -5,01 + 0,40 X1 + 0,55 X2 dan kefisien determinasi R2 = 0,57 yang artinya 57% variansi yang terjadi pada kinerja guru dapat dijelaskan oleh efektifitas pengawasan dan komunikasi interpersonal.Hasil penelitian ini hendaknya dapat bermanfaat bagi para guru, pengawasan dan kepala sekolah guna peningkatan pembelajaran dan mutu pendidikan serta bagi peneliti guna memperdalam informasi tentang penelitian yang relevan.