Afriana, Lia (2016) KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS PREPARATIF UNTUK MEMURNIKAN ASAM LINOLEAT TERKONJUGASI HASIL SINTESIS DARI RISINOLEAT MINYAK KASTOR. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM. 4123210023 COVER.pdf - Published Version
Download (52kB) | Preview
2. NIM. 4123210023 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (268kB) | Preview
3. NIM. 4111610003 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (157kB) | Preview
4. NIM. 4111610003 PREFACE.pdf - Published Version
Download (304kB) | Preview
5. NIM. 4123210023 TABEL OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (110kB) | Preview
6. NIM. 4123210023 ILLUSTRATION.pdf - Published Version
Download (157kB) | Preview
7. NIM. 4123210023 TABLES.pdf - Published Version
Download (111kB) | Preview
8. NIM. 4123210023 APPENDICES.pdf - Published Version
Download (153kB) | Preview
9. NIM. 4123210023 CHAPTER 1.pdf - Published Version
Download (241kB) | Preview
13. NIM. 4123210023 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (113kB) | Preview
14. NIM. 4123210023 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (447kB) | Preview
Abstract
Telah dilakukan pemurnian CLA (Conjugated Linoleic Acid) dengan kromatografi kolom yang dimodifikasi dengan mengimpregnasikan fasa diam yaitu silikagel dengan perak nitrat (argentonated) dan selanjutnya dikromatografi lapis tipis preparatif. Dasar pemurnian dengan kromatografi kolom adalah terjadinya ikatan koordinasi yang reversible antara ion perak dengan ikatan rangkap pada setiap komponen yang terdapat pada sampel DCO yang mempengaruhi waktu elusi setiap komponennya. Selain itu waktu elusi komponen menentukan eluen yang digunakan yakni berdasarkan kepolaran dari setiap pelarutnya. Untuk meningkatkan kemurnian CLA hasil sintesis dilakukan dengan Kromatografi Lapis Tipis Preparatif terhadap hasil pengoloman. Hasil KLT pengoloman dideteksi noda dengan lampu UV 366 nm dan selanjutnya noda yang mempunyai waktu retensi (tR) yang sama dipreparasi dengan cara pengerukan dan dilarutkan kembali pada pelarut heksan. Hasil terbaik yang diperoleh adalah dengan perbandingan eluen Heksana : Asetonitril = 40 : 10 (v/v) pada elusi vial ke-6. Hasil tersebut dikeruk dan selanjutnya diperoleh KLT pemurnian CLA yang dianalisis dengan Gas Cromatografy Mass Spektroscopy (GC – MS) dan Gas Cromatografy (GC) dengan kadar total CLA sebesar 39,633 %. Bila dibandingkan dengan CLA standar dengan hasil analisis GC diperoleh pencapaian hasil pemurnian sebesar 70 % sehingga diketahui kadar pemurnian CLA sebanding dengan kenaikan penggunaan asetonitril dan berbanding terbalik dengan penggunaan n-heksana.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2016 KIM 160 |
Keywords: | Pemurnian;Minyak jarak; Kromatografi kolom ;Kromatografi |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry > QD71 Analytical chemistry Q Science > QD Chemistry > QD901 Crystallography |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia |
Depositing User: | Mr Maknun |
Date Deposited: | 31 Oct 2016 05:03 |
Last Modified: | 31 Oct 2016 05:03 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/21005 |