Gultom, Histo Apriando (2016) PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT TANAMAN PAKCOY (Brassica rapa L.) SECARA HIDROPONIK. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM. 4123210017 COVER.pdf - Published Version
Download (39kB) | Preview
2. NIM. 4123210017 LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (195kB) | Preview
3. NIM. 4123210017 ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (34kB) | Preview
4. NIM. 4123210017 KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (61kB) | Preview
5. NIM. 4123210017 DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (85kB) | Preview
6. NIM. 4123210017 DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version
Download (31kB) | Preview
7. NIM. 4123210017 DAFTRA TABEL.pdf - Published Version
Download (32kB) | Preview
8. NIM. 4123210017 DAFTAR LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (31kB) | Preview
9. NIM. 4123210017 BAB I.pdf - Published Version
Download (125kB) | Preview
13. NIM. 4123210017 BAB V.pdf - Published Version
Download (46kB) | Preview
14. NIM. 4123210017 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (134kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas pupuk organik cair dari
kotoran kambing, dedak padi dan ampas tahu yang difermentasi dengan variasi
waktu yang berbeda dan mengetahui pengaruhnya terhadap pertumbuhan bibit
tanaman pakcoy (Brassica rapa L.) secara hidroponik. Kualitas pupuk ditentukan
dengan mengukur jumlah kadar Nitrogen, Fosfor dan Kalium pupuk cair. Pupuk
organik cair diaplikasikan terhadap bibit tanaman pakcoy (Brassica rapa L.)
secara hidroponik. Percobaan dirancang menggunakan Rancangan Acak Lengkap
(RAL) dengan metode Analisis Ragam (ANAVA) satu arah dengan 4 perlakuan
yaitu pemberian pupuk organik cair variasi waktu fermentasi dan nutrisi
hidroponik AB sebagai pembanding dengan masing-masing perlakuan memiliki 6
ulangan. Parameter pengamatan pada penelitian ini adalah tinggi tanaman (cm)
dan jumlah daun. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa terdapat beda nyata
antar perlakuan sehingga dilanjutkan dengan uji BNT pada taraf 5% dan 1%.
Hasil pengukuran menunjukkan kadar Nitrogen, Posfor dan Kalium pupuk cair
meningkat dengan waktu fermentasi yang semakin lama. Kadar N, P dan K pupuk
cair tertinggi diperoleh pada waktu fermentasi 14 hari dimana kadar N, P dan K
pupuk berturut-turut 0,13%, 0,27% dan 0,68%. Sedangkan pada fermentasi 1 hari
N = 0,05%, P = 0,09%, K= 0,10% dan fermentasi 7 hari kadar N= 0,08%, P=
0,22%, K = 0,26%. Hasil pertumbuhan tanaman menunjukkan adanya pengaruh
nyata perlakuan pupuk cair fermentasi 14 hari dan nutrisi AB terhadap rerata
tinggi tanaman pakcoy dibandingkan perlakuan lainnya. Sedangakn untuk jumlah
daun perlakuan nurisi AB sebagai pembanding memberikan hasil yang terbaik
dibandingkan perlakuan yang lain. Untuk hasil uji klorofil daun tanaman pakcoy
menunjukkan peningkatan dengan waktu fermentasi yang semakin lama, akan
tetapi masih lebih rendah dibandingkan nutrisi pembanding AB, dimana kadar
klorofil total perlakuan pupuk cair fermentasi 1 hari, 7 hari, 14 hari dan nutrisi
pembanding AB berturut-turut yaitu 4,0694 ppm, 4,3675 ppm, 6,0707 ppm dan
6,6134 ppm. Secara umum, pupuk cair hasil fermentasi kotoran kambing, dedak
padi dan ampas tahu menggunakan EM4 mampu memengaruhi pertumbuhan sawi
pakcoy tetapi belum seoptimal nutrisi AB mix.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2016 KIM 142 |
Keywords: | Pupuk organik cair; Tanaman pakcoy;Hidroponik |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry > QD241 Organic chemistry Q Science > QD Chemistry > QD71 Analytical chemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia |
Depositing User: | Mr Maknun |
Date Deposited: | 11 Jul 2017 02:26 |
Last Modified: | 11 Jul 2017 02:26 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/20998 |