Ginting, Beril Sardina (2016) SINTESIS DQDC (7,16-Di(2-Metilquinolyl)-1,4,10,13-Tetraoxa-7,16-Diazacyclooctadecane) UNTUK PEMBUATAN ION SELEKTIF ELEKTRODA (ISE) PENENTUAN MERKURI (Hg. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM. 4123210003 Cover.pdf - Published Version
Download (53kB) | Preview
2. NIM. 4123210003 Lembar Pengesahan.pdf - Published Version
Download (218kB) | Preview
3. NIM. 4123210003 Abstrak.pdf - Published Version
Download (116kB) | Preview
4. NIM. 4123210003 Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (202kB) | Preview
5. NIM. 4123210003 Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (168kB) | Preview
6. NIM. 4123210003 Daftar Gambar.pdf - Published Version
Download (185kB) | Preview
7. NIM. 4123210003 Daftar Tabel.pdf - Published Version
Download (112kB) | Preview
8. NIM. 4123210003 Daftar Lampiran.pdf - Published Version
Download (111kB) | Preview
9. NIM. 4123210003 BAB I.pdf - Published Version
Download (283kB) | Preview
13. NIM. 4123210003 BAB V.pdf - Published Version
Download (142kB) | Preview
14. NIM. 4123210003 Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (204kB) | Preview
Abstract
Telah dilakukan penelitian sintesis ionofor 7,16-di(2-metilquinolyl)-1,4,10,13-tetraoxa-7, 16-diazacyclooctadecane (DQDC) dan pembuatan membran sebagai komponen Ion Selektif Elektroda (ISE) penentuan Merkuri (Hg). Sintesis DQDC dilakukan dengan mereaksikan senyawa 1,4,10,13-tetraoxa-7, 16-diazacyclooctadecane (DC) dengan 2-chloromethylquinoline dalam asetonitril dengan proses perefluksaan dengan tiga kali pengulangan selama 24 jam. Hasil sintesis ionofor DQDC diperoleh berat, bentuk, warna, dan % rendemen dengan suhu dijaga tetap konstan pada 62oC (1) 0,0502 gram, kristal amorf, coklat, 95,22% (2) 0,0497 gram, kristal amorf, coklat, 92,81 % (3) 0,0425 gram, kristal amorf, coklat, 81,574 %. Titik leleh yang dihasilkan (1) 100oC, (2) 104oC, (3) 109oC. Hasil terbaik diperoleh pada sintesis 1. Dari hasil terbaik dilakukan uji karakterisasi menggunakan Spektrofotometer Fourier Transform Infra Red (FTIR). Hasil uji karakterisasi menunjukkan bahwa telah diperoleh gugus amin tersier (C-N) pada serapan rentangan daerah 1350-1000 cm-1 dengan bacaan Spektro-FTIR 1249,87 cm-1 dan 1118,71 cm-1. Hal ini menunjukkan bahwa kemungkinan molekul target telah terbentuk. Kristal hasil sintesis digunakan sebagai bahan aktif untuk pembuatan Ion Selektif Elektroda (ISE) penentuan Merkuri (Hg). Ionofor dibuat dalam bentuk membran dengan cara sputtering. Ionofor dicampur dengan Polivinilchlorida (PVC) low molecular, 2-nitrophenyl octyl ether (NPOE), Kalium tetraksi p-chlorophenyl borate (KTpClPB) dengan 3 variasi perbandingan komposisi membran. Perbandingannya yaitu DQDC : PVC : NPOE : KTpClPB (1) 3% : 28% : 57% : 12% (2) 3% : 29% : 58% : 10% (3) 3% : 30% : 67% : 50%. Hasil terbaik diperoleh berdasarkan ketebalan dan keelastisan membran pada saat PVC : NPOE dibuat dengan perbandingan 1 : 2 yaitu 29% PVC dan 58% NPOE.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2016 KIM 205 |
Keywords: | Ionofor; Ion Selektif Elektroda; Merkuri (Hg) |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry > QD415 Biochemistry Q Science > QD Chemistry > QD625 Radiation chemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia |
Depositing User: | Mr Maknun |
Date Deposited: | 28 Oct 2016 09:06 |
Last Modified: | 28 Oct 2016 09:06 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/20979 |