Hardiyanti, Siti (2016) ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI YANG BERSIMBIOSIS DENGAN SPONS YANG MEMILIKI AKTIVITAS ANTIJAMUR TERHADAP JAMUR PATOGEN Candida albicans, Candida tropicalis DAN Aspergillus fumigatus. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM 4123220028 COVER.pdf - Published Version
Download (50kB) | Preview
2. NIM 4123220028 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (404kB) | Preview
3. NIM 4123220028 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (216kB) | Preview
4. NIM 4123220028 PREFACE.pdf - Published Version
Download (153kB) | Preview
5. NIM 4123220028 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (215kB) | Preview
6. NIM 4123220028 ILLUSTRATION.pdf - Published Version
Download (184kB) | Preview
7. NIM 4123220028 TABLES.pdf - Published Version
Download (184kB) | Preview
8. NIM 4123220028 APPENDICES.pdf - Published Version
Download (184kB) | Preview
9. NIM 4123220028 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (197kB) | Preview
13. NIM 4123220028 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (113kB) | Preview
14. NIM 4123220028 BIBLIOGRAHY.pdf - Published Version
Download (225kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah isolat, sifat antagonis dan patogenitas dari bakteri yang bersimbiosis dengan spons, mengetahui potensi antijamur dari bakteri simbion spons terhadap jamur patogen Candida albicans, Candida tropicalis dan Aspergillus fumigatus serta karakterisasi bakteri. Spons diperoleh dari Pulau Ngge, Sibolga. Tahap dari penelitian ini adalah isolasi bakteri dari spons. Selanjutnya dilakukan uji aktivitas antijamur, kemudian dilakukan karakterisasi dengan metode pewarnaan Gram dan dilakukan uji biokimia terhadap isolat yang potensial sebagai antijamur. Penelitian ini didapatkan 19 isolat bakteri yang diperoleh dari tiga jenis spons yaitu, 7 isolat diperoleh dari spons Sp.1, 6 isolat diperoleh dari spons Sp2 dan 6 isolat diperoleh dari spons Sp.3. Berdasarkan uji aktivitas antijamur terhadap jamur patogen, 3 (16%) yaitu isolat A1, A2 dan C2 memiliki potensi antijamur terhadap jamur uji Candida albicans, 4 (21%) yaitu isolat A5, A6, B2 dan B3 memiliki potensi antijamur terhadap jamur uji Candida tropicalis dan 19 (100%) isolat tidak menunjukkan adanya aktivitas antijamur. Kemampuan antagonis yang memiliki zona hambat paling tinggi ialah isolat A1 dan C2 terhadap jamur uji Candida albicans sebesar 0,8 mm dan isolat A6, B3 pada jamur uji Candida tropicalis sebesar 0,6 mm. Berdasarkan hasil pewarnaan Gram, 7 isolat yang memiliki potensi antijamur terhadap jamur uji merupakan bakteri berbentuk batang dan satu isolat yaitu isolat A1 merupakan bakteri berbentuk kokus. Hasil dari isolat yang memiliki potensial terhadap jamur patogen kemudian dilakukan uji biokimia. Dari tujuh isolat yang potensial, setelah dilakukan uji TSIA, 6 isolat menunjukkan reaksi positif yaitu A1, A2, A6, B2, B3, dan C2. Isolat A6 dan C2 menunjukkan reaksi positif terhadap uji sitrat. Isolat A1, A5, B3 dan C2 dapat menghidrolisis pati. Isolat A6, B2, B3 dan C2 dapat menghidrolisis gelatin. Enam isolat menunjukkan reaksi positif terhadap uji katalase yaitu A1, A5, A6, B2, B3 dan C2.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2016 BIO 155 |
Keywords: | Bakteri Simbion; Antijamur; Isolat |
Subjects: | Q Science > QK Botany > QK640 Plant anatomy Q Science > QR Microbiology > QR75 Bacteria |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi |
Depositing User: | Mr Maknun |
Date Deposited: | 28 Oct 2016 06:52 |
Last Modified: | 28 Oct 2016 06:52 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/20965 |