Yunizar, Ajeng Silvia (2016) KAJIAN MORFOMETRI WERENG HIJAU (Nephotettix virescens) DAN GULMA PADA EKOSISTEM PADI SAWAH DI KECAMATAN SIDAMANIK DAN KECAMATAN PEMATANG SIDAMANIK KABUPATEN SIMALUNGUN. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. 4123220002 COVER.pdf - Published Version
Download (53kB) | Preview
2. 4123220002 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (209kB) | Preview
3. 4123220002 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (145kB) | Preview
4. 4123220002 PREFACE.pdf - Published Version
Download (141kB) | Preview
5. 4123220002 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (150kB) | Preview
6. 4123220002 ILLUSTRATION.pdf - Published Version
Download (115kB) | Preview
7. 4123220002 TABLES.pdf - Published Version
Download (115kB) | Preview
8. 4123220002 APPENDICES.pdf - Published Version
Download (112kB) | Preview
9. 4123220002 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (200kB) | Preview
13. 4123220002 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (115kB) | Preview
14. 4123220002 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (317kB) | Preview
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis morfometri, perbedaan morfometri dan jenis-jenis gulma yang terdapat di daerah persawahan di Kabupaten Simalungun. Sampel penelitian di ambil dari areal persawahan yang terdapat di Desa Manik Rejo dan Desa Gunung bosar. Penelitian ini menggunakan metode Survey. Sampel Nephotettix virescens yang di tangkap di analisis menggunakan regresi berganda dengan metode stepwise dan menggunakan uji t, sampel gulma di analisis dengan analisis vegetasi gulma. Parameter morfometri yang di ukur adalah panjang terukur terhadap panjang total. Secara morfometri ukuran panjang yang memberikan kontribusi terhadap panjang t pada Nephotettix virescens jantan adalah yakni panjang abdomen (X5) 79,1%, panjang stylet (X6) 89,9%, panjang sayap (X7) 90,7%, panjang tungkai belakang (X9) 93,4% dan panjang thorax (X4) 94,2%. Faktor independent yang berkontribusi terhadap panjang total Nephotettix virescens betina yakni panjang abdomen (X5) 28,1% dan panjang ovipositor (X10) 33,5%. Morfometri Nephotettix virescens memiliki ukuran yang bervariasi, terdapat perbedaan yang signifikan terhadap hasil pengukuran pada beberapa karakter morfometri seperti perbedaan morfometri Nephotettix virescens jantan dari Gunung bosar dan Manik rejo berbeda signifikan pada ukuran panjang tubuh (Y), lebar tubuh (X1), panjang kepala (X2), lebar kepala (X3), panjang thorax (X4), panjang abdomen (X5), panjang stylet (X6), panjang sayap (X6), panjang sayap (X7), lebar sayap (X8) dan panjang tungkai belakang (X9). Di areal persawahan di Desa Gunung Bosar di temukan 9 jenis gulma yang terdiri dari 4 family, 9 genus dan 9 spesies. Gulma yang memiliki INP tertinggi adalah Cyperus rotundus (38 %) dan Agerantum conyzoides (36,6 %). Di persawahan di Desa Manik Rejo di temukan 7 jenis gulma yang terdiri dari 4 family, 7 genus dan 7 spesies, yang memiliki INP tertinggi adalah Kylinga monocepala 35,7 % dan Agerantum conyzoides 30,4 %. Berdasarkan nilai INP tertinggi, kedua daerah mempunyai kesamaan tipe vegetasi yaitu tipe Cyperaceae, asteraceae.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2016 BIO 179 |
Keywords: | Morfometri Nephotettix virescens; Wereng Hijau; Gulma |
Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH301 Biology > QH359 Evolution Q Science > QR Microbiology > QR75 Bacteria |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi |
Depositing User: | Mr Maknun |
Date Deposited: | 28 Oct 2016 06:29 |
Last Modified: | 28 Oct 2016 06:29 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/20959 |