Rahmadani, Cindy (2016) PEMANFAATAN CITRA LANDSAT UNTUK MITIGASI DAERAH GUNUNG SINABUNG. Undergraduate thesis, UNIMED.
NIM. 4123240003 COVER.pdf - Published Version
Download (39kB) | Preview
NIM. 4123240003 LEMBAR-PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (135kB) | Preview
NIM. 4123240003 ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (115kB) | Preview
NIM. 4123240003 KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (263kB) | Preview
4123240003 DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version
Download (145kB) | Preview
4123240003 DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (112kB) | Preview
4123240003 DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (143kB) | Preview
NIM. 4123240003 DAFTAR LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (110kB) | Preview
NIM. 4123240003 BAB I.pdf - Published Version
Download (256kB) | Preview
NIM. 4123240003 BAB V.pdf - Published Version
Download (140kB) | Preview
NIM. 4123240003 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (246kB) | Preview
NIM. 4123240003 RIWAYAT HIDUP.pdf - Published Version
Download (110kB) | Preview
Abstract
Telah dilakukan penelitian dengan memanfaatkan citra satelit Landsat 5 TM dan Landsat 8 OLI untuk memetakan penyebaran lahar serta memetakan daerah yang rusak akibat erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo yang secara geografis terletak pada posisi 3º10' Lintang Utara dan 98º23,5' Bujur Timur. Pengidentifikasian penyebaran lahar mulai tahun 2010 sampai tahun 2016 melalui penafsiran citra satelit lahan yang rusak landsat 5 TM dan landsat 8 OLI.
Pemetaan penyebaran lahar serta daerah yang rusak akibat erupsi gunung Sinabung dilakukan dengan menentukan nilai NDVI dan LST dengan memanfaatkan data citra satelit Landsat 5 TM dan Landsat 8 OLI, distribusi pemetaan landsat terletak di path 129 dan row 58 dan Data ASTER GDEM N03E98. Metode penelitian pengidentifikasian aliran lahar serta daerah yang rusak dengan metode overlay (tumpang susun) memanfaatkan software ArcGIS 10.0 dan ENVI 4.7, pada peta batas administrasi di Kabupaten Karo yang didukung dengan menggunakan titik kontrol (GCP) peninjauan langsung lokasi penelitian sebanyak 50 titik yang dilakukan di Kabupaten Karo.
Hasil penelitian memetakan penyebaran lahar serta daerah yang rusak akibat erupsi Gunung Sinabung dari tahun 2010 hingga tahun 2016 meliputi daerah Kecamatan Naman Teran, Kecamatan Tiga Derket, Kecamatan Simpang Empat dan Kecamatan Payung. Dari tahun ke tahun nilai luas kerapatan vegetasi berkurang 75% dari tahun 2010 dengan luas 59585.94 hektar menjadi 631,8 hektar pada tahun 2016. LST atau suhu permukaan tanah di Kabupaten Karo paling rendah terjadi pada tahun 2010 pasca sebelum meletusnya Gunung Sinabung yaitu 30.1780C dan suhu paling tinggi terjadi pada tahun 2014 serta 2015 dengan suhu 85.85480C dan 74.38860C. Hal ini dikarenakan pada tahun 2014 dan 2015 aktivitas Gunung Sinabung mengalami peningkatan mengeluarkan guguran lava pijar dan semburan awan panas.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2016 FIS 161 |
Keywords: | Penyebaran aliran lahar;Landsat 5 TM; Landsat 8 OLI |
Subjects: | Q Science > QC Physics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika |
Depositing User: | Mr Maknun |
Date Deposited: | 27 Oct 2016 09:08 |
Last Modified: | 27 Oct 2016 09:08 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/20945 |