Siahaan, Nirmasari (2016) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ATI (APTITUDE TREATMENT INTERACTION) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA. Undergraduate thesis, UNIMED.
1.NIM 4123311034 COVER.pdf - Published Version
Download (53kB) | Preview
2.NIM 4123311034 LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (264kB) | Preview
3.NIM 4123311034 ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (37kB) | Preview
4.NIM 4123311034 KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (211kB) | Preview
5.NIM 4123311034 DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (67kB) | Preview
6.NIM 4123311034 DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (114kB) | Preview
7.NIM 4123311034 DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version
Download (114kB) | Preview
8.NIM 4123311034 DAFTAR LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (113kB) | Preview
9.NIM 4123311034 BAB I.pdf - Published Version
Download (575kB) | Preview
13.NIM 4123311034 BAB V.pdf - Published Version
Download (206kB) | Preview
14.NIM 4123311034 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (136kB) | Preview
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah dengan menerapkan model pembelajaran ATI (Aptitude Treatment Interaction) dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematika siswa pada materi bangun datar segiempat di kelas VII SMP Negeri 1 Sei Bamban.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII-6 SMP Negeri 1 Sei Bamban yang berjumlah 42 orang dan objek penelitian ini adalah model pembelajaran ATI pada materi bangun datar segiempat di kelas VII SMP Negeri 1 Sei Bamban Tahun Ajaran 2015/2016. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes dan observasi. Tes digunakan untuk mengetahui kemampuan komunikasi matematika siswa setelah dilakukan pembelajaran dan lembar observasi digunakan untuk melihat proses pembelajaran dan aktivitas siswa. Sedangkan analisis data yang dilakukan di dalam penelitian adalah reduksi data, paparan data dan penarikan kesimpulan. Untuk mengetahui kemampuan komunikasi matematika awal siswa maka diberikan tes kemampuan awal dan diperoleh data sebanyak 8 (19,05%) siswa yang mencapai kriteria kemampuan komunikasi matematika dengan kategori sedang. Setelah diberikan perlakuan dengan menggunakan pembelajaran ATI, maka diberikan Tes Kemampuan Komunikasi Matematika (TKKM). Dari hasil TKKM I diperoleh data bahwa sebanyak 26 (61,90 %) siswa yang mencapai kriteria kemampuan komunikasi matematika dengan kategori sangat tinggi, tinggi dan sedang. Karena kemampuan komunikasi matematika siswa secara keseluruhan belum mencapai 85 % maka dilanjutkan tindakan pada siklus II. Dari hasil TKKM II diperoleh data bahwa sebanyak 40 (95,24 %) siswa yang mencapai kriteria kemampuan komunikasi matematika dengan kategori sangat tinggi, tinggi dan sedang. Ini berarti terjadi peningkatan kemampuan komunikasi matematika siswa dari siklus I hingga siklus II.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan penerapan model pembelajaran ATI (Aptitude Treatment Interaction) dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematika siswa
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2016 MAT 142 |
Keywords: | Komunikasi Matematika; Model Pembelajaran; Bangun Datar Segiempat |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools Q Science > QA Mathematics > QA440 Geometry. Trigonometry. Topology |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Mr Maknun |
Date Deposited: | 25 Oct 2016 09:12 |
Last Modified: | 25 Oct 2016 09:12 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/20869 |