PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA SLTP NEGERI 2 MEDAN

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji secara empirik apakah strategi pembelajaran kooperatif dan konvensional memberi pengaruh yang berbeda terhadap hasil belajar fisika, apakah tinggi rendahnya motivasi berprestasi memberi pengaruh yang berbeda terhadap hasil belajar fisika, dan apakah ada interaksi antara strategi pembelajaran dengan motivasi berprestasi terhadap basil belajar fisikaPenelitian dilaksanakan di SLTP Negeri 2 Medan adalah tahun ajaran 2004/2005 metode penelitian adalah eksperimen dengan rancangan factorial 2 x 2. iumlah sample 88 siswa kelas 11, yang dibagi ke dalarn dua kelompok, setiap kelompok terdiri dart 44 siswa.Data dikumpulkan melalui instrumen berbentuk tes objektif untuk mengukur basil belajar fisika dan angket terstruktur untuk mengetahui tinggi rendahnya motivasi berprestasi. Analisis uji coba menghasilkan reliabilitas konsistensi internal instrumen hasil belajar fisika yaitu 0,87 dan instrumen motivasi berprestasi sama, yaitu 0,74. Teknik analisis data menggunakan analisis varians (ANAVA) dan dilanjutkan dengan uji Tukey pada taraf signifikan a = 0,05Hasil analisis menunjukkan : pertama, tidak terdapat perbedaan hasil belajar fisika siswa antara yang diajar dengan strategi pembelajaran kooperatif dengan yang diajar dengan strategi pembelajaran konvensional (Fhitung = 0,05 < F tabel = 3,96). Kedua, terdapat perbedaan basil belajar fisika yang mempunyai motivasi tinggi dengan yang mempunyai motivasi rendah. Ke tiga bagi siswa yang memiliki motivasi tinggi, basil belajar fisika siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran koperatif (X= 36,14 ) lebib tinggi dibandingkan siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran konvensional (X = 33,64). Ke empat bagi siswa yang memiliki motivasi rendah, hasil belajar fisika siswa yang diajar dengan strategi pembalajaran konvensional (X = 33.50) lebih tinggi dibandingkan dengan strategi pembelajaran kooperatif (X = 30.50)