PRODUKTIVITAS KERJA PAMONG BELAJAR : (STUDI KORELASI BUDAYA KERJA DAN KEPUASAN KERJA PADA SANGGAR KEGIATAN BELAJAR DI PROVINSI SUMATERA UTARA)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Budaya Kerja dan Kepuasan Kerja dengan Produktivitas Kerja Pamong Belajar di Sanggar Kegiatan Belajar se-Sumatera Utara. Hipotesis dalam penelitian ini adalah: (1) Terdapat hubungan yamg signifikan antara budaya kerja dengan produktivitas kerja pamong belajar, (2) Terdapat hubungan yang signifikan antara kepuasan kerja dengan produktivitas kerja parnong belajar, (3) Terdapat hubungan yang signifikan secara bersama-sarna antara budaya kerja dan kepuasan kerja dengan produktivitas kerja pamong belajar. Untuk mengunakapkan hal ini peneliti menggunakan metode korelasional.Penelitian ini melibatkan 52 responden dari populasi yang berjumlah 117 orang. Mereka adalah para pamong belajar yang bekerja di Sanggar Kegiatan Belajar se-Sumatera Utara. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik stratifield proportional random sampling. Data dikumpulkan rnelalui angket, kemudian data tersebut dianalisis dengan menggunakan teknik statistik, korelasi dan regresi.Hasil analisis data menunjukkan: (1) Terdapat hubungan yang signifikan antara Budaya Kerja dengan Produktivitas Kerja Pamong Belajar (rx1y = 0,574), (2) Terdapat hubungan yang signifikan antara Kepuasan Kerja dengan Produktivitas Kerja Pamong Belajar (rx2y = 0,516), dan (3) Terdapat hubungan yang signifikan antara Budaya Kerja dan Kepuasan Kerja rx1x2 = 0,380). Koefisien deterrninasi (R2) sebesar 0,4324 atau 43,24%, sehingga koefisien korelasi ganda R = 0,658 berhubungan dengan Produktivitas Kerja Pamong Belajar. Bila dirinci masing-masing variabel bebas, ternyata Budaya Kerja memberikan sumbangan efektif sebesar 25,26% dan sumbangan relatif sebesar 58,41% sedangkan Kepuasan Kerja memberikan sumbangan efektif sebesar 17,98% dan sumbangan relatifnya sebesar 41,59%.Berdasarkan hasil penelitian di atas, disimpulkan bahwa Budaya Kerja dan Kepuasan Kerja tidak dapat diabaikan peranannya disamping faktor-faktor lain yang diduga juga memberikan sumbangan dalarn peningkatan produktivitas kerja pamong belajar.