HUBUNGAN ANTARA PELAKSANAAN SUPERVISI DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA GURU DALAM RANGKA PENUNTASAN WAJIB BELAJAR BELAJAR 9 (SEMBILAN) TAHUN DI KABUPATEN LANGKAT

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pelaksanaan supervisi dan motifasi kerja secara tersendiri dan bersama-sama dengan kinerja guru. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survey dengan jenis penelitian korelasional karena melihat hubungan antar variabel penelitian. Populasi dalam penelitian adalah seluruh guru di kabupaten Langkat yangberjumlah 5.473 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik ClusterRandom dan Random Sampling, sehingga diperoleh sampel penelitian sebesar 40 orang. Instrumen pengumpulan data adalah angket Pelaksanaan Supervisi (r = 0,712), angket Motivasi Kerja (r = 0,706), dan lembar observasi untuk Kinerja Guru (r = 0,728). Teknik analisis data adalah analisis statistik deskriptif untuk menyajikan data dan statistik inferensial untuk naenguji hipotesis penelitian.Temuan penelitian ini adalah: (1) terdapat hubungan yang positif antara pelaksanaan Supervisi dengan Kinerja Guru dengan koefisien korelasi sebesar 0,96 dan harga thitung = 15,09 > ttabel – 4,10 dengan dk = 38 pada taraf signifikansi  = 0.05, (2)terdapat hubungan yang positif antara Motivasi Kerja dengan Kinerja Guru dengan koefisien korelasi sebesar 0,899 dan, harga thitung = 9,12 > ttabel = 4,10 dengan dk — 38 path taraf signifikansi — 0.05, dan (3) terdapat hubungan yang positif antara Pelaksanaan Supervisi dan Motivasi Kerja secara bersama-sama dengan Kinerja Guru, diperoleh koefisien korelasi Ry.17 = 0,951. Koefisien determinasi menunjukkan hasil 0.904, hal ini berarti 90,4 % variasi yang mempengaruhi Kinerja Guru dapat clijelaskan oleh pelaksanaan Supervisidan Motivasi Kerja melalui persamaan garis regresi Y = 5.27 + 0,723X1 + 0,194X2.