Hildayati, Juli (2016) ANALISIS POTENSI SUMBERDAYA EKOSISTEM MANGROVE UNTUK PENGEMBANGAN EKOWISATA DI DESA KUALA LANGSA KECAMATAN LANGSA BARAT KOTA LANGSA. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM. 3123131031_COVER.pdf - Published Version
Download (66kB) | Preview
2. NIM. 3123131031_LEMBAR PERSETUJUAN & PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (491kB) | Preview
4. NIM. 3123131031_ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (182kB) | Preview
3. NIM. 3123131031_KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (244kB) | Preview
5. NIM. 3123131031_DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (143kB) | Preview
6. NIM. 3123131031_DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (114kB) | Preview
7. NIM. 3123131031_DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version
Download (115kB) | Preview
8. NIM. 3123131031_DAFTAR LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (114kB) | Preview
9. NIM. 3123131031_BAB 1.pdf - Published Version
Download (383kB) | Preview
14. NIM. 3123131031_BAB VI.pdf - Published Version
Download (243kB) | Preview
15. NIM. 3123131031_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (246kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Potensi sumberdaya ekosistem mangrove. (2) Kesesuaian ekologis wisata mangrove. (3) Potensi sumberdaya ekosistem mangrove untuk pengembangan ekowisata. (4) Dukungan dan persepsi masyarakat terhadap pengembangan ekowisata di Desa Kuala LangsaKecamatan Langsa Barat, Kota Langsa.
Penelitian dilaksanakan di Desa Kuala Langsa pada bulan Mei-Juli 2016. Populasi dalam penelitian ini adalah wilayah hutan mangrove seluas 400 Ha, dengan metode purposive sampling, dalam penelitian ini terdapat 6 lokasi sampel pengamatan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, pengukuran,dan komunikasi langsung. Analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif.
Hasil penelitian menunjukan (1) di Desa Kuala Langsa didominasi oleh 8 jenis mangrove yaitu Avicennia spp, Sonneratia spp, Rizhophora spp, Bruguiera gymnorrhiza, apiculata, Scyphiphora hydrohillaceae, Xylocarpus granatum,Ceriops tagal.Secara umum, nilai kerapatan spesies yang paling besar nilainya pada tingkat pohon adalah Avicennia spp (api-api). Kerapatan ekosistem mangrove masih tergolong baik, berkisar 13–22 individu/100m2 dengan obyek biota yang beragam seperti monyet, kepiting, burung, kerang, dan lain sebagainya. (2) Indeks kesesuaian ekosistem untuk kegiatan ekowisata mangrove di Desa Kuala Langsa 33,33% termasuk kedalam kategori sesuai (S), 50% kategori sesuai bersyarat (SB) dan 16,67% termasuk kategori tidak sesuai (TS). (3) Wilayah ekosistem mangrove Desa kuala langsa mempunyai daya dukung kawasan (DDK) yang tinggi yakni pada wilayah daratan dapat menampung wisatawan 417orang/hari. Sedangkan kawasan perairan dapat menampung 610orang/hari. (4) Perlu adanya sosialisasi program konservasi secara kontinyu kepada masyarakat, agar meningkatkan pemahaman masyarakat dan dapat berpartisipasi dalam kegiatan ekowisata yang dilakukan
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2016 GEO 127 |
Keywords: | Analisis Sumberday;,Ekosistem Hutan Mangrove; Ekowisata. |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental Sciences |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Geografi |
Depositing User: | Mr Maknun |
Date Deposited: | 29 Sep 2016 04:36 |
Last Modified: | 29 Sep 2016 04:36 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/20151 |