Tukimun (2006) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVIS MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN TIMBAL-BALIK DAN KEMAMPUAN BERPIKIR MATEMATIS TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BINJAI. Masters thesis, UNIMED.
045020264- Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (202kB) | Preview
045020264- Abstrak.pdf - Published Version
Download (196kB) | Preview
045020264- Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (214kB) | Preview
045020264- Bab I.pdf - Published Version
Download (418kB) | Preview
045020264- Bab V.pdf - Published Version
Download (433kB) | Preview
045020264- Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (207kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) perbedaan basil belajar Fisika siswa antara kelompok siswa sang diberi model pembelajaran timbal-balik dengan kelompok siswa yang diberi model pembelajaran konvensional, (2) perbedaan hash belajar Fisika antara siswa yang memiliki kemampuan berpikir matematis tinggi dengan siswa yang memiliki kemampuan berpikir matematis rendah, dan (3) interaksi antara model pembelajaran dengan kemampuan berpikir matematis dalam mempengaruhi hasil belajar Fisika.Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 13injai pada tahun akademik 2005.2006. IvIetode yane digunakan adalah kuasi eksperimen dengan rancangan faktorial 2 x 2. Jumlah sampel penelitian sebanyak 52 orang yang tersebar pada dua kelas periakuan. Perlakuan yang diberikan adalah model pembelajaran timbal-batik di satu kelas, dan pembelajaran konvensional pada kelas yang lainnya. Data diperoleh dengan malakukan uji hasii belajar Fisika terhadap siswa seteiah perlakuan pembelajaran diberikan. Instrumen penelitian yang digunakan sebagai pengumpul data pada penelitian menggunakan tes, vaitu tes kemampuan berpikir matematis dan tes hasil belajar Fisika siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis varian (ANAVA) dua jalur.Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Model pembelajaranmemberikan hasil belajar Fisika siswa yang lebih baik bila dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional, diperoleh Fhitung = 16,69 > Ftabel (a = 0,01) = 721. Hal ini terlihat dart skor hasil belajar Fisika rata-rata yang diperoleh siswa pada kelompok yang diajar dengan model pembelajaran tiinbal-balik mencapai 26,57. Sedangkan kelompok siswa yang diajar dengan menggunakan model konvensional hanya mencapi 24,04. (2) Kelompok siswa yang memiliki kemampuan berpikir matematis tinggi memperoleh skor hasil belajar Fisika yang lebih baik bila dibandingkan dengan kelompok siswa yang memiliki kemampuan berpikir matematis rendah diperoleh Fhitung = 6,13 > Ftabel (a = 0,05) = 4,05. Hal ini terlihat dan hasil belajar Fisika rata-rata yang diperoleh kelompok siswa yang merniliki kemampuan berpikir matematis tinggi, kelompok ini mencapai 26,08. Sedangkan kelornpok siswa yang memiliki kemampuan berpikir maternatis rendah hanya mencapai 24,43. (3) Terdapat interaksi antara model pembelajaran dengan kemampuan berpikir matematis dalam mempengaruhi hasil belajar Fisika siswa diperoleh Fhitung = 53,34 > Ftabel (a 0,01) 7,21. Hal ini terlihat dart skor hasil belajar Fisika kelompok siswa yang memiliki kemampuan berpikir matematis rendah pada model pembelajaran timbal¬balik rata-rata 23,53, sedangkan kelompok siswa yang memiliki kemampuan berpikir maternatis rendah pada model pembelajaran konvensional mencapai skor hasil belajar
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | 378.17 Tuk p |
Keywords: | Konstruktivis; Pembelajaran Timbal Balik; Kemampuan Berfikir Matematis; Hasil Belajar Fisika |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools Q Science > QC Physics |
Divisions: | Program Pasca Sarjana > Teknologi Pendidikan |
Depositing User: | Mrs Catur Dedek Khadijah |
Date Deposited: | 09 Apr 2016 08:13 |
Last Modified: | 19 Apr 2016 09:21 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/2010 |