Simbolon, Elisa Yuniaty (2016) EKSISTENSI INDUSTRI KECIL BATU BATA DI DESA SIGAOL MARBUN KECAMATAN PALIPI KABUPATEN SAMOSIR. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. 3123131014 JUDUL.pdf - Published Version
Download (208kB) | Preview
2. 3123131014 Lembar Pengesahan.pdf - Published Version
Download (610kB) | Preview
4. 3123131014 ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (39kB) | Preview
3. 3123131014 KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (65kB) | Preview
5. 3123131014 DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (76kB) | Preview
6. 3123131014 DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (40kB) | Preview
7. 3123131014 DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version
Download (40kB) | Preview
8. 3123131014 DAFTAR LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (38kB) | Preview
9. 3123131014 BAB I.pdf - Published Version
Download (144kB) | Preview
14. 3123131014 BAB VI.pdf - Published Version
Download (118kB) | Preview
15. 3123131014 Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (65kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Eksistensi industri batu bata
(Modal, bahan baku, tenaga kerja, pengangkutan dan pemasaran) di Desa Sigaol
Marbun. (2) pendapatan pengusaha dan pekerja industri batu bata di Desa Sigaol
Marbun.
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sigaol Marbun Kecamatan Palipi
Kabupaten Samosir tahun 2016 dengan populasi sebanyak 101 pengusaha industri
kecil batu bata yang sekaligus dijadikan sampel. Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah teknik komunikasi langsung. Teknik analisis data yang
digunakan adalah teknik analisis deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Eksistensi industri kecil batu bata
yang meliputi (a) Modal operasional yang digunakan pengusaha rata-rata dalam
satu bulan adalah Rp.19.000.500 yang bersumber dari modal pribadi (51,48%)
dan pinjaman (48,52%) (b) Sebagian besar (56,44%) pengusaha menggunakan
bahan baku dengan kategori tinggi dengan sumber bahan baku dibeli langsung
dari agen penyedia bahan baku. (c) Penyerapan seluruh tenaga kerja di industri
batu bata masing-masing berjumlah 5-15 orang yang sebagian besar (86,72% )
berasal dari tenaga kerja di luar keluarga. (d) Jenis transportasi yang digunakan di
industri batu bata ini adalah jenis truk. (e) Sebagian besar pengusaha (87,13%)
melakukan pemasaran dengan cara pemasaran secara tidak langsung dan sebagian
kecil (12,87%) pemasaran secara langsung dengan daerah tujuan pemasaran yaitu
pemasaran lokal dan pemasaran regional. (2) Pendapatan rata-rata pengusaha di
industri batu bata ini adalah Rp.7.290.000, bila dikaitkan dengan Upah Minimum
Kabupaten Samosir yaitu Rp.1.910.000 secara keseluruhan pengusaha sudah
mampu memenuhi kebutuhan primer dan untuk pendapatan rata-rata pekerja Rp.
1.099.600 secara keseluruhan pekerja tidak ada yang mencapai batas UMK
Kabupaten Samosir atau belum mampu memnuhi kebutuhan dasar hidupnya
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2016 GEO 123 |
Keywords: | Industri; Batu Bata; Transportasi |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Geografi |
Depositing User: | Mr Maknun |
Date Deposited: | 28 Sep 2016 04:09 |
Last Modified: | 28 Sep 2016 04:09 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/20093 |