Sinaga, Samuel Juliardi (2016) PERBEDAAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIK DAN BERPIKIR KREATIF SISWA MENGGUNAKAN DISCOVERY LEARNING DAN DIRECT INSTRUCTION DI KELAS VII SMP SWASTA AMPERA BATANG KUIS. Masters thesis, UNIMED.
1. 8146171079 COVER.pdf - Published Version
Download (50kB) | Preview
2. 8146171079 APROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (403kB) | Preview
3. 8146171079 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (260kB) | Preview
4. 8136171079 PREFACE.pdf - Published Version
Download (133kB) | Preview
5. 8146171079 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (209kB) | Preview
6. 8146171079 TABLES.pdf - Published Version
Download (191kB) | Preview
7. 8146171079 ILLUSTRATION.pdf - Published Version
Download (121kB) | Preview
8. 8146171079 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (492kB) | Preview
12. 8146171079 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (172kB) | Preview
13. 8146171079 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (311kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini dilakukan berdasarkan rendahnya kemampuan koneksi matematik dan berpikir kreatif siswa.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui : (1) apakah kemampuan koneksi matematik siswa menggunakan Discovery Learning berbeda dari Direct Instruction, (2) apakah kemampuan berpikir kreatif siswa menggunakan Discovery Learning berbeda dari Direct Instruction, (3) proses jawaban siswa menggunakan Discovery Learning lebih bervariasi dari Direct Instruction, (4) Respon siswa positif menggunakan Discovery Learning. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Swasta Ampera Batang Kuis yang terdiri dari 3 kelas paralel. Dari seluruh siswa kelas VII dipilih siswa sebanyak dua kelas sebagai sampel. Kelas eksperimen diberi perlakuan Discovery Learning dan kelas kontrol diberi perlakuan Direct Instruction .
Dalam penelitian ini telah dikembangkan beberapa perangkat pembelajaran seperti RPP dan LKS.Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini yaitu: (1) tes kemampuan koneksi matematik, (2) tes kemampuan berpikir kreatif. Tes yang digunakan adalah berbentuk uraian yang telah dinyatakan valid dan reliable dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,814 dan 0,878.
Analisis deskriptif ditujukan untuk mendeskripsikan jawaban siswa. Analisis inferensial data dilakukan dengan analisis kovarians (ANACOVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kemampuan koneksi matematik menggunakan Discovery Learning berbeda dari Direct Instruction. Hal ini terlihat dari hasil ANACOVA untuk Fhitung = 14,559 lebih besar dari Ftabel= 4,052 dengan persamaan Regresinya Y_E=12,413+0,590 X_(E ) untuk kelas eksperimen dan 〖 Y〗_K=8,942+0,719 X_K untuk kelas kontrol (2) Kemampuan berpikir kreatif siswa menggunakan Discovery Learning berbeda dari Direct Instruction. Hal ini terlihat dari hasil ANACOVA untuk Fhitung = 9,113 lebih besar dari Ftabel= 4,052 dengan persamaan regresinya Y_E=28,548+0,644X_E untuk kelas eksperimen dan Y_E=〖 Y〗_K=22,228+0,692X_K. untuk kelas kontrol (3) Proses jawaban siswa mengunakan Discovery Learning lebih baik dari Direct Instruction (4) Respon siswa menggunakan Discovery Learning positif.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | 510.071 Sin p |
Keywords: | Pembelajaran matematika; Discovery learning; Berpikir kreatif; direct instruction; Teori belajar |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education L Education > LB Theory and practice of education > LB1025 Teaching (Principles and Practice) L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Program Pasca Sarjana > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Mrs Siti Nurbaidah |
Date Deposited: | 27 Sep 2016 04:40 |
Last Modified: | 27 Sep 2016 04:40 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/20077 |