Sihombing, Lely Susana (2016) ERUPSI GUNUNG SINABUNG SEBAGAI DESTINASI WISATA DI KABUPATEN KARO. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM. 3123121030 COVER.pdf - Published Version
Download (60kB) | Preview
2. NIM. 3123121030 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (392kB) | Preview
3. NIM. 3123121030 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (114kB) | Preview
4. NIM. 3123121030 PREFACE.pdf - Published Version
Download (306kB) | Preview
5. NIM. 3123121030 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (65kB) | Preview
6. NIM. 3123121030 TABLES.pdf - Published Version
Download (111kB) | Preview
7. NIM. 3123121030 APPENDICES.pdf - Published Version
Download (32kB) | Preview
8. NIM. 3123121030 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (380kB) | Preview
12. NIM. 3123121030 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (195kB) | Preview
13. NIM. 3123121030 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (229kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dampak terjadinya erupsi gunung Sinabung terhadap pariwisata di kabupaten Karo, yang dimana dampak ini menimbulkan dampak negatif dan positif bagi sektor pariwisata di kabupaten Karo. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian sejarah dengan menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Metode yang dilakukan adalah penelitian studi lapangan (Field Research) berupa observasi dan wawancara dengan beberapa narasumber dan dikombinasikan dengan penelitian studi pustaka (Library research), yaitu dengan mencari informasi dari buku-buku, dokumen dan koran yang relevan dengan keadaan pariwisata kabupaten Karo untuk dijadikan dasar atau landasan bagi peneliti dalam penelitian ini.
Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa Sektor Pariwisata kabupaten Karo dapat dikatakan berkembang dengan baik dan turut mempengaruhi kehidupan masyarakat setempat yang memanfaatkan obyek-obyek wisata. Namun, sektor pariwisata kabupaten Karo mengalami penurunan setelah terjadinya erupsi gunung Sinabung yang bermula pada tahun 2013 dan berlanjut hingga sekarang. Sebagian besar obyek-obyek wisata di kabupaten Karo mulai berkurang peminat atau tingkat kunjungannya dan ini menyebabkan kerugian secara langsung kepada masyarakat maupun pemerintah. Obyek-obyek wisata ini mengalami perubahan keadaan akibat debu vulkanik yang sering turun dan membuat tidak nyaman para pengunjung, belum lagi rasa takut para wisatawan mengenai letusan-letusan erupsi gunung Sinabung yang kerap terjadi. Namun seiring waktu, ketakutan dan rasa khawatir mulai berubah menjadi rasa penasaran bagi para pengunjung yang belum pernah melihat erupsi gunung Sinabung. Dibawah pengawasan pemerintah dan dinas kebudayaan dan pariwisata kabupaten Karo, jenis pariwisata volcano-tourist, mulai diperkenalkan. Wisata ini menawarkan pemandangan-pemandangan bagaimana ketika erupsi tersebut terjadi, dan guguran-guguran lava gunung api khususnya malam hari,menjadi hal yang menarik untuk dilihat. Dan kawasan Relokasi pengungsi Siosar, yang menjadi tempat dipindahkannya warga-warga korban erupsi gunung Sinabung, menjadi kawasan yang dapat dijadikan obyek wisata baru. Hal ini juga telah didukung oleh pemerintah lewat adanya pengembangan wilayah ini untuk menjadi desa budaya seperti desa Lingga yang nantinya akan dikembangkan lebih lanjut.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2016 SJRH 057 |
Keywords: | Erupsi Gunung Sinabung; Pariwisata;Kabupaten Karo |
Subjects: | D History General and Old World > D History (General) G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) > G154 Travel and state. Tourism |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | Mr Maknun |
Date Deposited: | 27 Sep 2016 02:43 |
Last Modified: | 27 Sep 2016 02:43 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/20051 |