Rasmamana, Edi Putra (2016) PENYEBARAN AGAMA BUDDHA PADA MASYARAKAT KARO DI KABUPATEN LANGKAT. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM. 3123121011 COVER.pdf - Published Version
Download (52kB) | Preview
2. NIM. 3123121011 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
3. NIM. 3123121011 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (34kB) | Preview
4. NIM. 3123121011 PREFACE.pdf - Published Version
Download (85kB) | Preview
5. NIM. 3123121011 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (84kB) | Preview
6. NIM. 3123121011 TABLES.pdf - Published Version
Download (30kB) | Preview
7. NIM. 3123121011 APPENDICES.pdf - Published Version
Download (30kB) | Preview
8. NIM. 3123121011 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (190kB) | Preview
12. NIM. 3123121011 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (84kB) | Preview
13. NIM. 3123121011 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (58kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui awal mula Penyebaran Agama Buddha
pada Masyarakat Karo di Kabupaten Langkat, apa latar belakang yang
menyebabkan agama Buddha dibawa dan diajarkan kepada masyarakat Karo di
Kabupaten Langkat, kehidupan masyarakat Karo sebelum mengenal Agama
Buddha, teknik yang digunakan dalam penyebaran Agama Buddha pada
Masyarakat Karo, alasan Masyarakat Karo tertarik untuk memeluk Agama
Buddha, serta perkembangan umat Buddha-Karo dan perkembangan
pembangunan Vihara Buddha untuk masyarakat Karo di Kabupaten Langkat.
Untuk memperoleh data-data yang diperlukan, maka penulis menggunakan
beberapa metode penelitian diantaranya adalah metode Penelitian Lapangan
(Field Research) yakni dengan cara melakukan Pengamatan (Observasi) dan
Wawancara terhadap narasumber yang terkait atau mengetahui asal mula
Penyebaran Agama Buddha pada Masyarakat Karo di Kabupaten Langkat.
Selanjutnya, penulis juga menggunakan metode Penelitian Kepustakaan (Library
Research), yakni mengumpulkan sumber-sumber data tertulis dari buku-buku
yang berhubungan dengan Penyebaran Agama Buddha Pada Masyarakat Karo di
Kabupaten Langkat.
Masyarakat Karo sebelum mengenal agama Buddha, menganut kepercayaan
Dinamisme yang sering disebut kepercayaan Perbegu. Kepercayaan Perbegu
adalah ajaran yang mempercayai bahwa Begu atau arwah orang yang sudah
meninggal, masih dapat mempengaruhi kehidupan manusia yang masih hidup,
terutama dalam hal memberikan kesehatan, keselamatan, dan juga rejeki. Agama
Buddha masuk ke Kabupaten Langkat sekitar tahun 1975, yang ditandai dengan
berdirinya sebuah Cetya atau vihara kecil di desa Buah Apam, Kecamatan Kuala.
Perkembangan umat Buddha-Karo di Kabupaten Langkat di mulai dari dusun
Buah Apam, lalu ke desa Parangguam, Kecamatan Salapian, lalu ke desa
Turangie, Kecamatan Salapian, lalu ke dusun Durian Mulo, Besadi, Kecamatan
Kuala, lalu ke desa Parit Bindu, Kuala, dan dusun Perteguhen, Desa Telagah,
Kecamatan Sei Bingai. Penyesuaian terhadap budaya Karo, Agama Buddha tidak
pernah melarang pemakaian Budaya dan adat dalam kehidupan masyarakat Karo
asalkan tidak merugikan diri sendiri dan merugikan orang lain
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2016 SJRH 082 |
Keywords: | Agama Buddha; Masyarakat Karo; Kabupaten Langkat |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BJ Ethics > BJ1725 Ethics of social groups, classes, etc. Professional ethics B Philosophy. Psychology. Religion > BQ Buddhism |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | Mr Maknun |
Date Deposited: | 27 Sep 2016 01:23 |
Last Modified: | 27 Sep 2016 01:23 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/20042 |