UNSPECIFIED (2016) SISTEM PENGUPAHAN KULI PERKEBUNAN TEMBAKAU DI SUMATERA TIMUR PADA MASA KOLONIAL. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. 3123121010. COVER.pdf - Published Version
Download (79kB) | Preview
2. 3123121010. LEMBAR PERSETUJUAN, PENGESAHAN DAN PERNYATAA.pdf - Published Version
Download (497kB) | Preview
3. 3123121010. ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (115kB) | Preview
4. 3123121010. KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (218kB) | Preview
5. 3123121010. DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (184kB) | Preview
6. 3123121010. DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (111kB) | Preview
7. 3123121010. DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version
Download (111kB) | Preview
8. 3123121010. BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version
Download (367kB) | Preview
12. 3123121010. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version
Download (168kB) | Preview
13. 3123121010. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (139kB) | Preview
Abstract
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui sistem pengupahan yang berlaku bagi kuli pada perkebunan tembakau di Deli Sumatera Timur, mengetahui bentuk-bentuk perlakuan para penguasa terhadap kuli di Deli Sumatera Timur pada masa Kolonial, dan dampak sistem pengupahan terhadap kehidupan para kuli perkebunan tembakau di Deli Sumatera Timur pada masa Kolonial. Untuk memperoleh data yang diperlukan sesuai dengan permasalahan dalam skripsi ini digunakan metode penelitian kepustakaan (library research), Yaitu denganmenggunakan sumber-sumber literatur lain yang mendukung dalam penelitian penulis. dimana sumber data yang diperoleh dari buku-buku, foto-foto, majalah ataupun koran berhubungan dengan permasalahan penelitian baik itu yang diterbitkan pada saat sekarang dan terlebih yang diterbitkan (dibuat) pada masa yang lalu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perkembangan Tembakau Deli yang sangat pesat, menjadi daya tarik tersendiri bagi pihak lain yang berkeinginan menanamkan modalnya di Deli. Perkara yang menonjol setiap hari ialah keinginan tuan kebun untuk senantiasa memperoleh hasil tinggi dari perkebunannya. Dasar pemikiran perkebunan adalah semua kuli harus ada di kebun dan bekerja dengan meningkatkan produksi setinggi mungkin. Sistem pengupahan borongan yang diterapkan oleh tuan kebun semata-mata hanya untuk menguntungkan mereka saja. Para kuli justru sangat menderita dengan sistem ini, karena dengan upah 35 sen dalam 10 jam bekerja sangat tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Lain hal jika tuan kebun melakukan pemotongan upah ketika kuli mendapat hukuman, dan biaya pengeluaran alat yang akan digunakan kuli dalam bekerja serta biaya dalam membersihkan lahan yang diterapkan dalam sistem upah borongan ini semuanya ditanggung oleh kuli. Hal ini membuat kehidupan para kuli menjadi semakin sulit, karena untuk kebutuhan hidupnya sehari-hari saja mereka harus bekerja keras dengan jaminan nyawa mereka sendiri yang mereka pertaruhkan. Dengan wajib menandatangani kontrak kembali karena hutang yang tak pernah habisnya terhadap tuan kebun.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2016 SJRH 115 |
Keywords: | Sistem Upah; Kuli Perkebunan; Kuli Kontrak; Masa Kolonial. |
Subjects: | D History General and Old World > D History (General) H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD4801 Labor. Work. Working class |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | Mr Maknun |
Date Deposited: | 26 Sep 2016 04:49 |
Last Modified: | 26 Sep 2016 04:49 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/20025 |