STUDI TENTANG PEMAHAMAN HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL (HAKI) BAGI PELAKU USAHA KECIL MENENGAH DI KOTA MEDAN

Untuk mewujudkan struktur perekonomian nasional yang kokoh, lapisan kelas menengah perlu dikembangkan. Dengan demikian, nantinya akan terjadi keterkaitan usaha antara usaha mikro, kecil, menengah, dan usaha besar yang saling memerlukan, saling memperkuat, dan saling menguntungkan sebagai suatu sinergi dalam perekonomian regional dan nasional. Untuk mewujudkan perekonomian yang kokoh sebagaimana disebutkan di atas, masih banyak masalah yang harus diatasi, baik menyangkut internal usaha maupun eksternal usaha-usaha itu sendiri. Namun karena bisnis butuh adanya perlindungan terhadap rahasia atau informasi bisnis yang berguna dan penting yang dimilikinya. Karena bisnis perlu mejaga kualitas, pasar, pelanggan dan pelayanan dari produk yang dihasilkan, maka pelaku UKM Di Kota Medan perlu memahami pentingnya Hak Kekayaan Inteltektual. Untuk itu penelitian ini dilakukan di Kota Medan untuk mendapatkan gambaran umum tentang pemahaman pelaku UKM di Kota Medan. Penelitian dilakukan di Pusat Industri kecil Menteng Kota Medan, Responden sebayak 25 orang adalah pelaku UKM dan analisis datadilakukan dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaku UKM memahami tentang HKI tetapi masih menganggap biaya pendaftaran HKI tidak terjangkau. Untuk itu Pemerintah Daerah dalam hal ini Pemko Medan harus lebih responsif terhadap pelaku UKM di Kota Madan dan khususnya yang berada di lokasi Pusat industri kecil (PIK) Menteng agara dapat mendaftarkan produknya pada HKI. Penelitian banyak keterbatasan yang harus diperbaiki baik dari segi analisis maupun stting penelitian, untuk itu diharapakan penelitian lanjutan yang lebih fokus dan terarah.