ALOKASI PENGELUARAN RUMAH TANGGA DI KELURAHAN SIDOREJO I KECAMATAN MEDAN KOTA MEDAN SUMATERA UTARA

pengeluaran total yang merupakan penjumlahan pengeluaran pangan dan non pangan rumahtangga tidak miskin lebih besar dibandingkan rumahtangga miskin yakni berturut-turutRp 838.510,8 dan Rp 230.037,8. Persentase pengeluaran pangan pada rumahtangga miskin (56,4%) lebih besar dibandingkan pengeluaran non pangan (43,6%). Sebaliknya, pada rumahtangga tidak miskin, persentase pengeluaran pangan (33,6%) lebih rendah dibandingkan pengeluaran non pangan (66,4%). Hasil uji statistik menunjukkan adanya perbedaan yang nyata (p<0,05) persentase pengeluaran pangan dan non pangan di antara rumahtangga miskin dan tidak miskin. Hasil analisis regresi berganda menunjukkan bahwa pendidikan dan pendapatan berpengaruh nyata (p<0,05) terhadap pengeluaran rumahtangga Pendidikan mempengaruhi selera dan preferensi konsumen pada jenis dan tingkat pengeluaran pilihan sementara itu tingkat pendapatan yang tinggi memberi peluang lebih besar bagi rumahtangga untuk memilih pangan yang lebih baik berdasarkan jumlah maupun jenisnya.