MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PEMAHAMAN KONSEP PEMBAGIAN PADA SOAL CERITA DI SDN 060857 MEDAN BERBASIS REALISTIK BERORIENTASI PENGAJUAN SOAL (PROBLEM POSING)

Penelitian ini dilatarbelakangi kenyataan dilapangan bahwa hasil belajar matematika siswa masih Jauh dari harapan. Hal ini salah satunya disebabkan oleh kesulitan belajar siswa dalam memahami konsep pembagian. Oleh karena itu TIM peneliti mencoba menerapkan pembelajaran matematika realistik berorientasi pengajuan soal (problem posing) pada pokok bahasan pembagian. Peneliti memilih pokok bahasan pembagian di SDN 060857 karena materi ini masih merupakan materi yang sangat sulit terutama konsep pembagiannya. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk : mengetahui apakah pembelajaran ini dapat meningkatkan prestasi belajar siswa, apakah dengan pembelajaran ini efektif dan apa kendala bagi siswa dan guru setelah diterapkan pembelajaran ini. Penelitian ini jenis penelitian deskriptif, hasil penelitian berupa pemaparan secara analisis deskriptif Sampelnya siswa SDN 060857 Medan, kelas IV sebanyak satu kelas. Data hasil penelitian dianalisis dengan statistik Deskriptif. Berdasarkan hasil analisis statistik Deskriptif, hasilnya sehagai berikut : I. Berdasarkan syarat keefektivan model pembelajaran yang berbasis realistik dan berorientasi problem posing, dapat disimpulkan pembelajaran yang berbasis realistik dan berorientasi problem posing dalam kriteria efektif. 2 Responden No.4, 8, 25, 27, 31,37 yang belum mengalami peningkatan terus-menerus pada prestasi belajarnya dari pertemuan I sampai pertemuan 4, atau sekitar 14% dari jumlah siswa (=43 siswa) yang belum mengalami peningkatan Namun penguasan siswa terhadap bahan ajar secara keseluruhan sudah cukup baik. Di samping itu kalau di tinjau dari nilai rata-rata T1, T2, T3, dan T4 semakin meningkat. 3. Secara keseluruhan siswa dalam mengajukan pertanyaan/pengajuan soal sudah baik, baik ditinjau dari arah pengajuan soalnya sudah terarah, namun kalimatnya belum tertata dengan baik, ini mungkin disebabkan oleh kurangnya minat baca siswa, ada siswa yang belum pandai membaca dengan lancar.