KORELASIONAL ANTARA KECERDASAN ADVERSITY DAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN KINERJA KEPALA SEKOLAH DI KOTAMADYA MEDAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (a) ada-tidaknya hubungan kecerdasan adversity dengan kinerja Kepala Sekolah, (b) ada-tidaknya hubungan antara motivasi berprestasi dengan kinerja Kepala Sekolah, serta (c) ada-tidaknya hubungan antara kecerdasan adversity dan motivasi berprestasi secara bersama-sama dengan kinerja Kepala Sekolah. Populasi dalam penelitian ini adalah sekolah di Kotamadya Medan Sumatera Utara dengan jumlah sample adalah sebanyak 30 kepala sekolah yang ada di Medan. Data penelitian ini dikumpulkan dengan dengan menggunakan angket yang disusun dengan skala likert untuk variable bebas dan variable terikat. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis statistik yang dilakukan dengan dua jenis yaitu analisis statistik deskriptif dan inferensial. Sebelum dilakukan uji hipotesis, maka terlebih dahulu diuji persyaratan analisisnya yaitu dengan uji normalitas dari Lilliefors; uji linearitas dengan analisis regresi linear melalui deviation from linearity. Dalam uji hipotesis tersebut digunakan korelasi product moment dengan menggunakan uji keberartian korelasi dengan menggunakan uji t. Untuk pengolahan analisis statistic tersebut digunakan dengan bantuan program computer Analyser-t Microsoft excel. Hasil penelitian hipotesis bahwa ketiga hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini dapat diterima Hal ini berarti bahwa terdapat pengaruh positif dari motivasi berprestasi dan kecerdasan adversity terhadap Kinerja Kepala Sekolah. Lebih rinci hasil analisis dan pengujian tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: Pertama, terdapat hubungan positif dari motivasi berprestasi terhadap Kinerja Kepala Sekolah yang ditunjukkan oleh koefisien korelasi 0,51 dengan koefisien regresi sebesar 0,2436 pada persamaan regesi y = 0.2436xl + 117.66. Dengan kekuatan hubungan seperti itu terkandung arti bahwa makin tinggi motivasi berprestasi kepala sekolah maka akan efektif pula Kinerja kepala sekolah dan juga besar kecilnya kinerja kepala sekolah adalah ditentukan persamaan regresi yaitu 0,2436. Kedua, terdapat hubungan positif dari kecerdasan adversityi terhadap Kinerja Kepala Sekolah yang ditunjukkan koefisien korelasi 0,51 koefisien regresi sebesar 0,597 pada persamaan regresi y = 0.597x2 + 123.63. besar kecilnya kinerja kepala sekolah ditentukan oleh persamaan regresi. Dengan kekuatan hubungan seperti itu berarti bahwa makin positif kecerdasan adversity yang dilakukan oleh seorang kepala sekolah maka semakin efektif pula memimpin sekolahnya. Ketiga, terdapat hubungan positif dari motivasi berprestasi dan kecerdasan adversity secara bersama-sama terhadap Kinerja Kepala Sekolah sebesar r12. = 0,63, besarnya hubungan masing-masing adalah 0,51 dan 0,59. Besarnya kinerja kepala sekolah adalah ditentukan oleh persamaan regresi ganda Y = 116,7922 + 01091 X1 + 0,4507 X2