PERTUMBUHAN PENGAKARAN DAN AKLIMATISASI TANAMAN MANGGIS (Garcinia mangostana L.) In Vitro DENGAN BERBAGAI TEKNIK REKAYASA

Manggis memiliki potensi ekspor sangat besar, namun pertumbuhan tanaman ini sangat lambat, ini disebabkan oleh rendahnya laju fotosintesis, rendahnya pembelahan sel pada meristem pucuk, lamanya masa dormansi, jumlah akarnya yang sedikit sehingga penyerapan air dan hara tidak maksimal. Satu alternatif untuk meningkatkan pertumbuhannya yaitu dengan menerapkan tehnik kultur jaringan dengan memanfaatkan zat pengatur tumbuh untuk menginduksi pertumbuhan dan pengakaran, menerapkan berbagai pola media tumbuh, melakukan berbagai tehnik grafting (penyambungan) dan melakukan penyambungan dengan kaki ganda yang dilakukan secara in vitro. Tujuan dari penelitian tahun II ini adalah 1) Mendapatkan tehnik grafting terbaik untuk pengakaran manggis in vitro. 2) Mendapatkan tehnik penyambungan dengan kaki ganda untuk pengakaran managis in vitro 3) Mendapatkan media tumbuh terbaik dan kondisi naungan optimum untuk aklimatisasi Penelitian tahun II ini terdiri dari seri penelitian yaitu 1) Optimasi pengakaran dengan berbagai tehnik grafting. 2) Optimasi pengakaran dengan kaki ganda yang dilakukan secara in vitro 3) Aklimatisasi tanaman manggis dengan menggunakan berbagaikomposisi media tumbuh. Hasil penelitian menunjukkan. 1) Teknik grafting untuk pengakaran manggis in vitro adalah penyambungan dengan Pola V namun belum menunjukkan pertumbuhan lanjutan, 2) Telah diperoleh teknik penyambungan dengan kaki ganda dan menunjukkan pertumbuhan lanjutan setelah disambungkan, 3) Media tumbuh terbaik untuk aklimatisasi manggis in vitro adalah Tanah : Kompos : Pupuk kandang = Pasir yaitu = 1 : 2 : 1 : 1 atau tanah : Kompos : Pupuk kandang : Pasir yaitu = 1 : 2 : 2 : 1