HUBUNGAN IMPLEMENTASI PENDEKATAN HUMANISTIK DENGAN PENINGKATAN PERILAKU BELAJAR DAN BEKERJA DALAM PEMBELAJARAN MAHASISWA PGSD FIP UNIMED

Penelitian ini berjudul: Hubungan Implementasi Pendekatan Humanistik DenganPeningkatan Perilaku Belajar dan Bekerja Dalam pembelajaran Mahasiswa PGSD FIP Unimed. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui implementasi pendekatan humanistik dalam meningkatkan motivasi belajar dan bekerja dalam pembeajaran mahasiswa, (2); mengetahui intensitas perilaku belajar dan bekerja dalam pembelajaran mahasiswa, 3) mengetahui kecocokan antara kepuasan akan aktualisasi diri dengan perilaku belajar dan bekerja; dan 4) mengetahui signifikansi kecocokan hubungan antara pendekatan humanistik dengan perilaku belajar dan bekerja melalui kepuasan akan kebutuhan aktualisasi diri mahasiswa dalam pembelajaran. Untuk mencapai tujuan ini, penulis melakukan pengumpulan data kepada sejumlah mahasiwa program regular dan ekstensi FIP Unimed. Respondennya ditentukan berdasarkan sampling random stratifikasi. Berdasarkan keterbatasan peneliti menetapkan ukuran sampel n = 120 orang diambil dengan undian. Datanya dianalisis secara deskriptif dan statistik infrensial melalui uji beda McNemar dan korelasi parsial Kendal rxyz. Datanya dikumpulkan dengan menggunakan angket tertutup dengan empat (4) pilihan sesuai dengan skala Likert. Hasil penelitian menunjukkan: 1. Implementasi humanistik (X) nilai rata-rata regular : 3,25, dan nilai rata-rata ektensi 2,82 artinya sama - sama kategori baik, 2. Tingkat kepuasan akan aktualisasi (KA) nilai rata-rata reguler 3,22 dan nilai rata-rata ekstensi 3,21 artinya sama-sama baik, 3. Ekpresinya dalam perilaku belajar dan bekerja (EA) nilai reguler :rata-rata 3,14 dan ekstensi 3.06 artinya sama-sama baik, 4. Kesesuaian (kecocokan) KA dengan EA pada program regular nilai hit X2 6,88 dan ekstensi nilai hit X2 10,5 < dari nilai tab. 3,64 artinya sama - sama tolak HO. Kesimpulannya, bahwa kepuasan akan aktualisasi diri konsisten dengan ekspresinya dalam perilaku belajar dan bekerja pada pembelajaran mahasiswa FIP Unimed,5 Hubungan antara X dengan AK dan dengan EA pada program regular memperoleh nilai fxyz:12,43, dan X2hit: 0,28 dengan X2tab. 0,10. Pada ekstensi fxyz 78,09 dan X hit: 0,22 dengaan X2tab. 0,10. Artinya. Sama-sama menolak HO, yang berbunyi tidak ada kecocokan hubungan xyz dalam pembelajaran mahasiswa PGSD FIP Unimed. Kesimpulannya, bahwa hubungan antara xyz adalah signifikan dalam pembelajaran mahasiswa FIP Unimed dengan keperecayaan 95%. Demikian halnya, implementasi pendekatan humanistik dapat memberikan kepuasan akan kebutuhan aktualisasi diri dan kepuasan AK dapat memberikan perilaku belajar dan bekerja mahasiswa dalam pembelajaran yang dilakukan oleh dosen di lingkungan FIP Unimed. Oleh sebab itu, dinamika pembelajaran Mahasiswa terwujud dengan baik bagi pencapaian tujuan pembelajaran yang telah digariskan. Jadi semakin baik implementasi pendekatan humanistik maka semakin tinggi tingkat kepuasan mahasiswa akan kebutuhan aktualisasi dirinya, dan semakin tinggi pula perilaku belajar dan bekerja mahasiswa dalam pembelajarannya di lingkungan FIP Unimed.